Demo Mahasiswa Tolak RUU TNI di DPR: Uang Kita Dipakai Sewenang-wenang

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mar 2025 14:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa menolak pengesahan RUU TNI jadi undang-undang di depan pintu gerbang Pancasila, kompleks parlemen DPR/MPR mulai memanas, Kamis (20/3).

Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari dua kampus Jakarta yakni Universitas Nasional (Unas) Jakarta yang mengenakan jaket hijau dan Universitas Trisakti yang mengenakan jaket biru dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang siang sekitar pukul 13.30 WIB, massa mahasiswa dari Unas mulai menyalakan api dan melempar botol hingga batu ke arah pintu gerbang. Mereka meminta agar RUU TNI yang telah disahkan segera dicabut.

Mereka menyebut uang pajak yang berasal dari rakyat telah digunakan sewenang-wenang. Menurut mahasiswa, bukan tidak mungkin ke depan uang tersebut akan digunakan justru untuk merampas hak rakyat.

"Apa yang kita bayarkan ke negara dipakai oleh mereka dengan sewenang-wenang. Dan hak untuk kerja kita bisa dirampas mereka di kemudian hari, hidup mahasiswa," kata salah satu orator.

Dalam aksinya, mahasiswa menyatakan penolakan terhadap RUU TNI. Mereka juga mendesak agar supremasi sipil dikembalikan.

Beberapa waktu sebelumnya, DPR telah mengesahkan RUU TNI dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang II 2024-2025.

RUU TNI memuat sejumlah pasal perubahan sejak dibahas DPR dua pekan lalu. Namun, ada tiga pasal yang disorot, yakni Pasal 7 terkait tugas dan fungsi baru TNI dalam operasi selain perang (OMSP).

Kedua, ada Pasal 47 terkait penempatan prajurit aktif di jabatan sipil. Lewat revisi tersebut, kini ada 14 instansi pemerintah yang bisa ditempati prajurit aktif dari semula 10 instansi sipil.

Ketiga, Pasal 53 terkait perpanjangan usia pensiun TNI. Perpanjangan masa usia pensiun dibagi menjadi tiga klaster antara tamtama dan bintara, perwira menengah, dan perwira tinggi.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER