Aksi Tolak RUU TNI, Jalur Arteri Depan Gedung DPR Ditutup

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mar 2025 14:40 WIB
Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta ditutup massa aksi yang menolak pengesahan RUU TNI oleh DPR RI.
Jalan Arteri depan Gedung DPR ditutup saat aksi tolak RUU TNI. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta ditutup massa aksi yang menolak pengesahan RUU TNI oleh DPR RI.

Pantauan CNNIndonesia.com, massa aksi secara perlahan bergeser ke tengah jalan dan memblokade kendaraan yang hendak lewat di depan Gedung MPR.

Di tengah jalan mereka membentangkan poster-poster bernada protes dan bendera organisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa aksi terap kondusif, orator dari mobil massa aksi pun senantiasa mengingatkan agar massa aksi tidak terprovokasi.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor tak bisa melaju akibat jalan yang diblokade.

Dalam aksinya, mahasiswa menyatakan penolakan terhadap RUU TNI. Mereka sekaligus mendesak agar supremasi sipil dikembalikan. Mereka percaya RUU TNI merupakan gerbang kembalinya dwifungsi militer yang represif.

Mereka pun mendesak agar DPR RI membatalkan RUU TNI yang sudah disahkan oleh Puan Maharani Cs di Senayan.

DPR telah mengesahkan RUU TNI dalam rapat paripurna ke-15 masa sidang II 2024-2025.

RUU TNI memuat sejumlah pasal perubahan sejak dibahas DPR dua pekan lalu. Namun, ada tiga pasal yang disorot, yakni Pasal 7 terkait tugas dan fungsi baru TNI dalam operasi selain perang (OMSP).

Kedua, ada Pasal 47 terkait penempatan prajurit aktif di jabatan sipil. Lewat revisi tersebut, kini ada 14 instansi pemerintah yang bisa ditempati prajurit aktif dari semula 10 instansi sipil.

Ketiga, Pasal 53 terkait perpanjangan usia pensiun TNI. Perpanjangan masa usia pensiun dibagi menjadi tiga klaster antara tamtama dan bintara, perwira menengah, dan perwira tinggi.

(mnf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER