Menkes Sebut 50 Ribu Warga Cek Kesehatan Gratis Setiap Hari

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Mar 2025 17:24 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut program kesehatan gratis saat ini telah dimanfaatkan 650 ribu orang. Sekarang per hari sudah dimanfaatkan 50 ribu orang.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut program kesehatan gratis saat ini telah dimanfaatkan 650 ribu orang. Sekarang per hari sudah dimanfaatkan 50 ribu orang. (CNN Indonesia/Ilham).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa program kesehatan gratis saat ini telah menyasar 650 ribu masyarakat sejak sebulan diluncurkan.

Budi Gunadi menyebut sebanyak 50 ribu masyarakat setiap hari melakukan cek kesehatan gratis di seluruh puskesmas di Indonesia.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada 650 ribu. Dan sekarang per hari sudah 50 ribu yang datang ke seluruh puskesmas di Indonesia," kata Budi Gunadi dalam diskusi program The Big Idea Forum CNN Indonesia, Sabtu (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyebut bahwa cek kesehatan gratis sejak awal merupakan ide Presiden Prabowo Subianto. Program itu bagian dari harapan Presiden agar Indonesia menjadi negara maju 2025.

"Kalau saya boleh mundur agak ke belakang, sebenarnya ini idenya bapak Presiden. Beliau kan bercita-cita di 2045 kita menjadi Indonesia emas," katanya.

Budi menjelaskan bahwa negara maju bukan hanya dilihat atau diukur dari pendapatan masyarakat. Menurut dia, dalam konsep yang paling sederhana, pendapatan juga bisa menentukan kesehatan setiap orang.

"Negara maju diukur orangnya, pendapatan berapa. Nah sekarang gimana kita bedain orang yang gajinya Rp15 juta dengan orang Rp5 juta. Apa bedanya. Buat saya jelas, yang Rp15 juta itu pasti lebih sehat dan lebih pintar," kata Budi.

Masalahnya, lanjut Budi, selama ini ada persepsi keliru bukan hanya pada masyarakat namun juga pemerintah terkait definisi sehat. Kata dia, sehat selama ini dimaknai sembuh dari penyakit.

Padahal, menjaga kesehatan agar tidak sakit lebih penting dari mengobati. Oleh karena itu, kata Budi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan ke depan memiliki tugas tersebut.

"Jadi sebetulnya menjaga masyarakat tetap sehat. Jangan sampai sakit. Itu tugas utamanya Kementerian Kesehatan dan itu juga yang harus menjadi budaya seluruh masyarakat kita. Jangan sampai sakit," katanya.

(thr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER