Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo Usdiyanto mengatakan di antara 101 siswa yang lulus di angkatan V hari ini, ada satu orang yang diterima di 14 kampus luar negeri.
Siswa yang menonjol dalam pelepasan kali ini yakni bernama Dafa Aziz Firmansyah.
"Siswa asal Cilacap itu diterima 14 kampus unggulan di luar negeri," kata Usdiyanto dalam sambutannya diacara pelepasan siswa yang lulus tahun ajaran 2024/2025, Sabtu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungguli seniornya yang lulus pada tahun lalu, Fahran Agus Ferdiansyah, yang diterima di sembilan Universitas luar negeri.
Usdiyanto mengatakan dari ratusan siswa yang lulus, 80 orang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, 7 orang diterima di Perguruan Tinggi luar negeri, 7 orang di Perguruan Tinggi Swasta favorit, dan 2 orang di Politeknik.
Selain itu, kata dia, saat ini masih ada beberapa orang yang menunggu hasil seleksi mandiri, dan jalur seleksi yang lain.
Usdiyanto mengatakan tahun lalu ada tiga alumni SMA CT ARSA Sukoharjo masuk Perguruan Tinggi luar negeri dengan beasiswa Indonesia Maju.
"Satu diantaranya sangat berprestasi, diterima 9 Perguruan Tinggi di dunia," kata Usdiyanto.
Sementara tahun ini ada tujuh siswa yang diterima di kampus luar negeri, termasuk Dafa.
Usdiyanto mengatakan, SMA Unggulan CT Arsa Foundation menjadi rujukan nasional pendirian sekolah rakyat. Bahkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau langsung SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo untuk studi banding.
"Kami siapkan software-nya sistem pendidikan berasrama. Kami seleksi para calon kepala sekolah 159 untuk dipilih 53, dan kami turut melatih mereka 2 periode di Jakarta," kata Usdiyanto.
Sebelumnya, SMA Unggulan CT Arsa Foundation menggelar acara pelepasan siswa yang sudah lulus menempuh tahun ajaran 2024/2025, Sabtu (28/6). Jumlahnya 101 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Pelepasan ini dihadiri langsung oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung dan Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Ketua Pengawas CT Arsa Foundation Muhammad Nuh turut hadir dalam acara ini.