Tim SAR Bali melakukan pencarian kepada empat pendaki di Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (30/6).
Keempat pendaki itu mulai mendaki pada Minggu (29/6) sekitar pukul 04.30 WITA. Mereka berangkat dari Perumahan Grya Loka Subak Dalem III Gatsu, Denpasar.
Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi dari salah satu orang tua pendaki, Ketut Ganes pada pukul 02.15 WITA. Menurut informasi, keempatnya memulai pendakian dari jalur Pujungan, di mana ditemukan motornya terparkir di area tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu-nya melaporkan bahwa anaknya berpamitan untuk melakukan pendakian di Gunung Batukaru bersama tiga teman lainnya, satu orang pria dan dua orang wanita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya, Senin (30/6).
Kemudian, Minggu (29/6) siang, ayah Ketut Ganes sempat menghubungi pada pukul 11.00 WITA, melalui telepon genggam, namun selanjutnya sudah tidak bisa lagi dihubungi.
Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bergerak dengan enam personel kurang lebih pukul 02.30 WITA menuju Gunung Batukaru. Sementara itu koordinasi juga dilaksanakan dengan BPBD Kabupaten Tabanan, Polsek Pupuan dan pemandu lokal. Pada pukul 04.05 WITA, tim SAR gabungan sudah sampai di Pura Siwa, Desa Pujungan. Setelah persiapan personel dan peralatan SAR, pendakian dimulai pada pukul 04.45 WITA.
Kemudian, pada pagi ini kurang lebih pukul 07.40 WITA, diterima informasi dari pihak keluarga, bahwa keempat pendaki itu dipastikan tersesat.
"(Para pendaki) kembali bisa dihubungi dan mengatakan bahwa mereka ada di daerah Wanagiri Kauh dan rencananya akan kembali ke Pujungan," ujar Sidakarya.
"Korban tersesat atas nama Ketut Ganes sudah berada di Pujungan pada pukul 08.10 WITA. Sementara tiga teman lainnya berada di Sari Bhuana menunggu penjemputan," ujarnya.