Sekolah Unggulan Garuda Juga Sudah Siap Hari Pertama
Tak hanya Sekolah Rakyat, pemerintah juga mencanangkan program pendidikan baru bertajuk Sekolah Unggulan Garuda, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi muda berprestasi dan berdaya saing global.
Program ini ditujukan bagi siswa-siswa terpilih dari seluruh Indonesia yang memiliki potensi akademik dan kepemimpinan yang tinggi.
Salah satu sekolah unggulan yang menjadi bagian dari program ini adalah SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang berlokasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebanyak 120 siswa, terdiri dari 72 laki-laki dan 48 perempuan, akan menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
Para siswa dijadwalkan tiba di kompleks sekolah pada Selasa (15/7/) siang hingga malam hari.
Menyambut tahun ajaran baru, mereka akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS selama satu pekan sebelum memulai proses belajar-mengajar.
Kepala SMA Kemala Taruna Bhayangkara Hendri Adi menjelaskan, sekolah ini akan menerapkan kurikulum internasional, yang berbasis International Baccalaureate (IB) Diploma Programme (DP).
Kurikulum ini telah terbukti mampu menjadikan lulusan memenuhi syarat untuk melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Memang salah satu keunggulan SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah kita mempersiapkan siswa tidak hanya untuk masuk ke Akademi Kepolisian atau sekolah kedinasan lainnya, tapi kita juga proyeksikan untuk mereka memenuhi syarat memasuki atau belajar di perguruan tinggi terbaik di dunia dan di negara ini, di Indonesia," ujar Hendri kepada CNN Indonesia TV, Senin (14/7/2025).
Sekolah ini didukung oleh 30 tenaga pendidik profesional dan juga dibina oleh personel dari kepolisian.
Pendekatan pendidikan yang diterapkan diharapkan tidak hanya membentuk siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan disiplin.
Menariknya, setelah menyelesaikan tahun ajaran pertama, para siswa akan dipindahkan ke gedung baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Program Sekolah Unggulan Garuda ini diharapkan menjadi model baru pendidikan unggulan di Indonesia, yang tidak hanya mengejar capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter, kepemimpinan, dan wawasan global bagi para generasi penerus bangsa.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) RI Stella Christie menginginkan murid yang sudah lulus dari sekolah garuda transformasi dan sekolah unggul garuda baru memiliki wawasan global dengan kepekaan terhadap nilai-nilai lokal.
Stella mengatakan dengan visi misi itu, seleksi siswa khusus di sekolah unggul garuda baru tersebut akan mempertimbangkan tiga aspek utama yakni prestasi akademik, latar belakang ekonomi, dan asal geografis. Sementara itu, sekolah garuda transformasi dikembalikan ke sekolah masing-masing yang telah ditunjuk.
"Kalau penerimaan siswa di sekolah unggul garuda baru itu akan berdasarkan prestasi akademik, berdasarkan asas ekonomi, dan asal geografis. Kenapa asal geografis dan ekonomi? Tentu saja ekonomi untuk memberikan akses kembali lagi. Asal geografis agar kita bisa membentuk sekolah yang membangun karakter kepemilikan bangsa," ujar Stella usai berkunjung ke SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Banda Aceh, Kamis (8/5).
(fdl/vws)