Fakta-fakta Terbaru Perdagangan Bayi Indonesia Singapura

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jul 2025 12:34 WIB
Daftar Isi
Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar sindikat perdagangan bayi yang menjual anak-anak ke luar negeri, termasuk Singapura.

Bayi-bayi yang akan dikirim untuk dijual di Singapura itu ditampung terlebih dahulu di sebuah tempat di Bandung.

Keterangan korban

Terbaru, hasil penyelidikan lanjutan terkait kasus perdagangan bayi oleh Polda Jabar, terungkap motif salah seorang orang tua bayi yang dijual ke sindikat perdagangan bayi tersebut. Adapun motifnya karena faktor ekonomi.

"Keterangan dari satu korban, karena motif ekonomi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawa saat dihubungi, Rabu (16/7).

Surawan mengaku belum mengetahui seluruh orang tua dari bayi-bayi yang berhasil dijual dan diselamatkan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian.

"Kita kan masih menelusuri asal bayi-bayi itu, orang tuanya siapa, motifnya apa," katanya.

Dokumen dibuat di Pontianak

Fakta baru lainnya terungkap, hasil pengembangan pemeriksaan, diketahui bayi-bayi sebelum dikirim ke Singapura, dibuatkan dokumen di Pontianak, mulai dari akta, kartu keluarga sampai dengan paspor.

"Nah ini sementara kita dalami, yang jelas disana itu tempat pembuatan dokumen-dokumen. Jadi disana itu bayi-bayi dimasukkan, ditumpangkan KK (Kartu Keluarga) orang, kemudian dibuatkan dokumen keimigrasian, paspor itu kan," katanya.

Polisi juga amankan satu tersangka baru, yang masih satu jaringan dengan sindikat perdagangan bayi tersebut. Tersangka baru ini, ditangkap di luar negeri.

"Ya, soalnya baru datang lagi satu. Inisial Y perempuan (WNI). Dia dari luar negeri, kemudian kita lakukan pencekalan dan kemudian mereka pulang ke lewat Soekarno-Hatta diamankan oleh migrasi semalam," katanya.

Disinggung soal apakah sindikat ini, tergabung dengan kelompok penjualan organ tubuh manusia, Surawan belum memastikan hal tersebut.

"Sejauh ini belum kita temukan terkait indikasi penjualan organ. Rata-rata ya keterangan dari para tersangka ini memang diadopsi," katanya.

Awal mula sindikat terbongkar

Surawan juga mengungkap, kasus perdagangan bayi ini diketahui saat adanya orang tua yang bayi mengaku diculik. Namun dari penelusuran polisi ternyata bayi tersebut dijual orangtuanya sendiri, namun belum dibayar. Alhasil orang tua korban melaporkan kepada pihak kepolisian.

"Ini kan mau menjual bayinya juga, cuman belum dibayar jadi lapor nyulik gitu," katanya.

Terkait dengan keuntungan yang diraup sindikat perdagangan tersebut, Surawan masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

(csr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER