Mensos Sebut Sejumlah Sekolah Rakyat Kekurangan Tenaga Pendidikan

CNN Indonesia
Rabu, 23 Jul 2025 05:30 WIB
Menteri Sosial RI menyoroti kekurangan tenaga pendidikan di Sekolah Rakyat. Ia berupaya mengatasi masalah ini dengan koordinasi pemerintah daerah.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat meninjau progres operasional masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (22/7). (CNN Indonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyoroti kurangnya jumlah tenaga pendidikan Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Hal itu disampaikan Gus Ipul saat meninjau progres operasional masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (22/7).

"Yang kurang ini tenaga kependidikan yang lain, seperti wali asrama, wali asuh, cleaning service, kemudian juga security. Ini semua sedang kami lengkapi per hari ini. Alhamdulillah sudah ada solusi-solusi," kata Gus Ipul.

Namun Gus Ipul mengatakan jumlah kekurangan tenaga pendidik tidak begitu signifikan. Misalnya di satu Sekolah Rakyat dibutuhkan sembilan tenaga pendidik, tapi yang tersedia baru enam orang.

Meski begitu, Mensos RI itu menyatakan kekurangan ini menjadi bahan evaluasi pihaknya agar program Sekolah Rakyat tetap bisa berjalan maksimal.

"Enggak, enggak banyak kekurangannya. Paling misalnya satu tempat itu wali asrama, wali asuh itu misalnya butuh sembilan baru ada enam. Nah, jadi masih ada kekurangan-kekurangan begitu saja," ucapnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gus Ipul telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan mengerahkan SDM dari Kementerian Sosial untuk mengisi kekurangan di pos tenaga pendidik.

"Nanti kami akan kerja sama dengan pemerintah daerah. Kami juga lagi meminta bantuan dari SDM-nya Kementerian Sosial untuk bisa menutupi kekurangan-kekurangan itu," katanya.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER