Menhut Klaim Angka Karhutla di Riau Turun dari 1.300 ke 116 Titik

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 10:33 WIB
Menteri Kehutanan mengungkap penurunan kebakaran hutan di Riau dari 1.300 menjadi 16 titik.
Menhut klaim titik panas di karhutla Riau berkurang. Dok: Kementerian Kehutanan
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengklaim angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau telah menurun dari 1.300 menjadi 116 titik hingga Rabu (23/7) kemarin.

"Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 di angka 1.300, per hari ini (Rabu) angkanya di 116 titik," kata Raja Juli dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Disampaikan Raja Juli, penurunan titik api ini merupakan hasil kerjasama berbagai pihak, baik TNI, Polri, BNPB hingga Manggala Agni.

Ia juga menyebut selain dengan menurunkan pasukan darat, upaya juga dilakukan melalui udara dengan cara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"Artinya apa, kerja keras teman-teman di lapangan, pasukan darat dari TNI, Polri, Manggala Agni, BNPB. Maupun pasukan udara yang dilakukan oleh Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sudah relatif berhasil meskipun perlu dioptimalisasi," tutur Raja Juli.

Raja Juli menyebut akan ada penambahan sarana prasarana untuk terus menurunkan jumlah titik api. Antara lain, penambahan heli, water bombing, hingga mobilisasi pasukan untuk pemadaman di daerah Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

"Sekarang ada tersedia dua heli untuk OMC, insya Allah akan jadi tiga, water bombing kita sekarang ada tiga, insya Allah dalam satu atau dua hari ini akan bertambah menjadi lima. Akan ada mobilisasi pasukan darat baik dari TNI Polri terutama untuk pemadaman di daerah Rohul dan Rohil," tuturnya.

Lebih lanjut, Raja Juli turut meminta masyarakat untuk tidak bermain api maupun melakukan land clearing dengan cara membakar.

"Ingatkan memori masa lalu ketika Riau dikepung asap, tidak bisa keluar rumah, pesawat tidak bisa mendarat, adik-adik tidak bisa sekolah, banyak yang masuk rumah sakit kena ISPA," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut 44 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sepanjang Januari sampai Juli 2025 di Provinsi Riau.

"Sudah ada penegakan hukum yang berjalan, ada 44 orang tersangka. Semoga ini bisa menjadi efek jera bagi masyarakat dan menghentikan kegiatan membakar," kata Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (23/7).

Suharyanto menyebut kebakaran hutan dan lahan ini lebih banyak dipicu oleh manusia, khususnya untuk membuka lahan dengan cara dibakar.

"Ini bukan hanya dari alam, tapi ulah dari manusia. Titik api bukan dari kekeringan, tapi manusia yang bakar," ucap dia.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER