Hari Anak 2025, Ketum PKK Dorong Pendidikan Sambut Indonesia Emas

Kemendagri | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jul 2025 15:45 WIB
(Foto: arsip Kemendagri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa memperkuat pendidikan anak merupakan langkah penting dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

Hal itu diungkapkan Tri dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Kabupaten Nabire, Papua pada Rabu (23/7). Tri mengatakan anak merupakan aset keluarga, bangsa, dan negara untuk masa depan.

"Pada saat itu [momen Indonesia Emas 2045] adalah seharusnya Indonesia memiliki generasi yang bisa bersaing di dunia internasional dengan kemampuannya, kualitasnya. Tidak hanya jumlahnya yang banyak, tapi juga diiringi dengan kemampuan kualitas bersaing dan sumber daya yang sangat bisa diandalkan," ujar Tri.

Tri menjelaskan, perayaan Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk bersama-sama memberikan perlindungan, kasih sayang, dan pemenuhan hak-hak anak.

Ia mengakui bahwa pada peringatan ke-41 ini, masih banyak persoalan terkait anak-anak di Indonesia, khususnya kekerasan terhadap anak. Oleh karena itu, Tri mengajak semua pihak untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak agar permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik.

Tri menyatakan, peran anak sangat penting. Para orang tua diminta agar tak hanya bertanggung jawab melindungi anak-anak, tetapi juga memenuhi seluruh hak mereka, seperti hak atas layanan administrasi kependudukan, pendidikan formal maupun nonformal, serta kesempatan untuk bermain.

Di sisi lain, orang tua diminta dapat memberikan pengawasan terhadap penggunaan teknologi digital oleh anak-anak guna menghindari dampak negatifnya.

"Tahun ini, Hari Anak bertemakan anak Indonesia bersaudara. Kita tentunya inginkan dengan tema ini, bahwa anak Indonesia juga bisa mengenal dan memahami bahwa Indonesia tidak hanya satu daerah saja, tapi sangat luas," katanya.

Tri menuturkan, anak-anak perlu mengenal luasnya wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, diikuti penanaman rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Anak Nasional 2025 memiliki sejumlah subtema, antara lain generasi emas bebas stunting, pendidikan inklusif untuk semua, anak cerdas digital, stop perkawinan anak, dan anak terlindungi menuju Indonesia Emas.

Terkait subtema tersebut, Tri mengajak para kader TP PKK untuk membantu mencegah stunting. Tri meyakini, dengan kiprah luar biasa TP PKK, persoalan tersebut dapat ditangani secara optimal.

"Ini PKK saya yakin sudah tahu bagaimana stunting, pencegahannya, dan salah satunya adalah imunisasi dan vaksinasi. Besok saya ada acara sosialisasi untuk penanganan vaksinasi yang masih memerlukan gerakan lebih gencar di Provinsi Papua Tengah ini," pungkasnya.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK