850 KK di Jakarta Masih BAB Sembarangan

CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 13:30 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat masih ada praktik buang air besar sembarangan (BABS) di sembilan kelurahan di Jakarta.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat masih ada praktik buang air besar sembarangan (BABS) di sembilan kelurahan di Jakarta. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat masih ada praktik buang air besar sembarangan (BABS) di sembilan kelurahan di Jakarta.

Wakil Kepala Dinkes DKI Dwi Octavia menjelaskan sembilan kelurahan itu yakni empat kelurahan di Jakarta Utara, dua kelurahan di Jakarta Barat, satu kelurahan di Jakarta Selatan dan dua kelurahan di Jakarta Timur.

"Jadi di Jakarta Utara masih ada 4 lokasi, Jakarta Barat masih ada 2 lokasi, Jakarta Selatan ada 1 lokasi, Jakarta Timur ada 2 lokasi. Jadi total masih ada sekitar 850 kepala keluarga yang memang masih buang air besar sembarangan," kata Dwi di Jakarta Timur, Senin (28/7).

Ia menjelaskan lokasi buang air sembarangan banyak ditemukan di daerah padat penduduk.

Dwi mengatakan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berusaha mencari solusi permasalahan tersebut.

Ia menjelaskan salah satu prioritas penyelesaian adalah dengan membangun septic tank komunal atau Mandi Cuci Kakus (MCK) komunal jika ada lahan tersedia.

"Jika tidak ada lahan yang cukup luas bisa digunakan, tapi memungkinkan untuk dilakukan pemasangan septic tank di rumah tangga, berarti itu intervensi yang dilakukan. Kemudian berusaha untuk kita bisa bersama-sama warga membangun komitmen," ujarnya.

Dwi mengatakan Pemprov berharap tercapai status sanitasi aman di daerah yang masih ada BABS.

"Sanitasi aman itu berarti sudah dibuang ke septic tank dan dilakukan penyedotan rutin septic tank-nya. Di bawahnya sanitasi aman itu ada sanitasi layak. Sanitasi layak itu sudah berakhir di septic tank, tapi memang belum dilakukan penyedotan secara rutin," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginginkan persoalan buang air besar sembarangan di Jakarta tuntas.

Ia menyebut Pemprov mendukung penuh tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR dari berbagai perusahaan untuk membangun septic tank komunal.

"Pemerintah DKI Jakarta memberikan support dan dukungan sepenuhnya dan mudah-mudahan dengan cara yang seperti ini akan menyelesaikan persoalan BAB sembarangan yang ada di berbagai tempat," kata Pramono.

Sementara itu Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengatakan total akan ada 10 septic tank yang dibangun di Jakarta Timur.

10 septic tank itu di Rusunami Bidara Cina, Rawa Bunga, Rambutan, Pekayon, Pinang Ranti, Cipinang Melayu, Penggilangan, Kayu Manis, Cipinang dan Klender.

Munjirin menjelaskan pembangunan menggunakan CSR, swadaya masyarakat, dan anggaran pemerintah.

"Jadi ada 10 titik dan totalnya itu, dari 10 titik itu bisa mengentaskan 921 KK, jiwanya itu 2.936 jiwa," kata Munjirin.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER