Polisi: Tak Ada Material Biologi Orang Lain di Kematian Diplomat Kemlu

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 16:34 WIB
Polisi tak menemukan ada unsur darah, sperma hingga biologi orang lain di kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru.
Proses pemakaman Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia yang ditemukan tewas dalam kondisi wajah terlakban. (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya akhirnya merilis hasil autopsi kematian diplomat Kemenlu RI, Arya Daru Pangayunan atau ADP (39), Selasa (29/7).

Polisi melakukan penyelidikan kasus kematian diplomat Kemlu, ADP, berdasarkan ilmu pengetahuan atau scientific crime investigation. Hasilnya, olah TKP hanya menemukan unsur darah, sperma, hingga biologi dari ADP.

Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Irfan Rofik, menjelaskan menangani deoxyribonucleic acid atau DNA di kos ADP, Menteng, Jakarta Pusat. Tidak ditemukan darah hingga unsur biologi pihak lain di lokasi kejadian.

"Kami tidak menemukan di TKP adanya bercak darah, sperma, atau material biologi yang ada di TKP, di kamar korban, mau pun di luar kamar korban, seperti di kamar mandi, mau pun di ruang tidur," kata Irfan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7).

"Kami tidak menemukan adanya materi biologi dari orang lain," imbuhnya.

Sidik jari di lakban kuning

Puslabrof Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Ada 13 item barang bukti yang diuji di laboratorium, hasilnya hanya DNA ADP yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Hanya satu yang menarik di sini, ada pada sisa lakban di bonggol atau gulungan lakban itu, terdapat DNA dari Saudara almarhum ADP," imbuhnya.

Dalam kasus ini, sebelumnya sebanyak 24 saksi telah dimintai keterangan Polda Metro Jaya. Dari 25 saksi itu, enam di antaranya merupakan pihak yang berasal dari indekos tempat tinggal korban, termasuk penjaga kos tersebut.

Kemudian, satu saksi lainnya adalah istri dari Arya yang juga turut digali keterangannya penyelidik. Adapun rekan kerja Arya di Kemenlu ada tujuh orang yang dimintai keterangan oleh polisi.

Lalu empat saksi lain adalah yang sempat berhubungan dengan korban sebelum ditemukan tewas, termasuk sopir taksi dan dokter rawat jalan.

Selain itu, penyelidik juga turut meminta keterangan dari enam orang ahli. 

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER