Penampakan Barang Bukti Kematian Diplomat Kemlu: Ponsel hingga Lakban

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 14:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang ditemukan tewas dengan muka terlilit lakban warna kuning.

Sejumlah barang bukti itu turut ditampilkan dalam acara konferensi pers yang rencananya digelar pada Selasa (29/7) sore ini.

Pantauan CNNIndonesia.com, barang bukti itu salah satunya adalah lakban warna kuning. Lakban tersebut diduga merupakan barang yang disita dari rumah Arya di Yogyakarta dan sama dengan lakban yang terlilit di wajah korban.

Selain itu, ada pula satu kantong klip plastik yang berisi bungkus sisa makanan, alat kontrasepsi hingga pelumas. Lalu, ada pula satu kantong klip plastik berisi plastik warna bening yang diduga digunakan menutup wajah korban.

Barang bukti kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADPBarang bukti kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP. CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati

Kemudian, ada pula handphone lama milik Arya, dua buah laptop, dua buah kartu akses, satu unit DVR, enam SD Card hingga beberapa flashdisk.

Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

Barang bukti kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADPBarang bukti kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP. CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati

Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini.

Dalam proses penyelidikan, penyelidik setidaknya telah memeriksa 24 orang saksi dan ahli. Di antaranya, penjaga kos, istri korban, rekan kerja, hingga sopir taksi.

(dis/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER