Kaesang Respons Isu Partai Biru Otak Kasus Ijazah Jokowi

Kaesang Pangarep selaku putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan hubungan antara keluarganya dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjalin dengan baik.

Pernyataan ini disampaikan Kaesang untuk menepis isu 'partai biru' yang diasosiasikan dengan Partai Demokrat sebagai otak di balik kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. 

Menurut Kaesang, hubungan baik kedua keluarga salah satunya tecermin dari kunjungan kakaknya sekaligus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjenguk SBY yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat baru-baru ini.

"Kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik, kemarin juga Pak Wapres (Gibran Rakabuming Raka) juga bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD," kata Kaesang usai rapat perdana Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (28/7).

Kaesang pun menyatakan ingin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK).

"Saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY," tuturnya.

Dia lantas berkata, "Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan."

Kaesang tak menjelaskan lebih lanjut soal siapa sosok yang menggoreng isu ijazah palsu ayahnya. Namun dia menegaskan Jokowi pun tak pernah melemparkan tuduhan kepada Partai Demokrat atas isu ijazah palsu.

"Coba ditanyakan ke Bapak (Jokowi), bukan ke saya. Kalau yang saya lihat, ketika Bapak (Jokowi) berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga," tutur dia.

Isu partai biru bergulir dari pernyataan Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan, dalam sebuah wawancara di televisi swasta. 

Ade merupakan salah satu pelapor Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu Jokowi. Roy Suryo dan kawan-kawan dituduh melakukan penghasutan di kasus tersebut.

"Saat ini saya pakai baju apa? Ini mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," kata Ade yang saat itu mengenakan kemeja biru.

Partai Demokrat pun telah membantah terlibat dalam isu ijazah palsu Jokowi. Demokrat merasa difi

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah "partai biru" yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra dalam keterangan tertulis.

Demokrat menegaskan Roy Suryo yang beropini terkait dugaan ijazah palsu bukan lagi bagian dari Partai Demokrat.

"Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019. Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai," tulis Herzaky.

Demokrat juga menyatakan hubungan antara keluarga SBY dan keluarga Jokowi sangat baik dan penuh saling hormat.

Herzaky juga menyebut Demokrat mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba.

"Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," kata dia.