BNPB: Jauhi Pantai Hingga Dua Jam Setelah Tsunami

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jul 2025 12:04 WIB
BNPB meminta masyarakat di lima provinsi yang berpotensi terdampak tsunami dengan ketinggian 0,5 meter menjauhi pantai.
BNPB meminta masyarakat di lima provinsi yang berpotensi terdampak tsunami dengan ketinggian 0,5 meter menjauhi pantai. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di provinsi yang berpotensi terdampak tsunami untuk menjauhi pantai hingga dua jam setelah peristiwa terjadi.

Tsunami berpotensi terjadi dampak gempa M8,7 yang berpusat di Kamchatka, Rusia. Selain Indonesia, negara seperti Jepang, Filipina, Meksiko, hingga Peru juga mengeluarkan peringatan tsunami. 

Di Indonesia, tsunami diperkirakan terjadi dengan ketinggian 0,5 meter. 

"Ada beberapa arahan penting dan harus segera dilaksanakan kepada lima provinsi, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Dikhususkan kepada BPBD, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan di daerah tersebut," kata Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dalam konferensi pers (Rabu 30/7).

"Masyarakat di lima provinsi, sebagaimana disampaikan oleh Pak Daryono dari BMKG agar diupayakan menjauhi pantai satu jam sebelum (tsunami) hingga dua jam setelah. Estimasi waktu tiba tsunami yang sudah disampaikan oleh Pak Daryono," katanya lagi.

Ia juga meminta agar pemerintah dan pemangku kepentingan memastikan masyarakat terinformasi, termobilisasi dengan baik, serta menggunakan pendekatan persuasif untuk mengurangi kepanikan.

Seruan serupa juga disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kepada masyarakat pesisir kami himbau untuk tetap tenang dan menjauhi pantai," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers yang sama.

Ia meminta ke seluruh pihak untuk senantiasa waspada dalam menghadapi potensi tsunami di sejumlah wilayah di Indonesia ini.

"Dan kita perlu waspadai, kita minta stakeholder fokus memberikan arahan untuk menjauh dari pantai untuk kawasan-kawasan yang berupa teluk sempit, karena ini bisa terjadi implifikasi," ucapnya.

Menurut BMKG, gelombang tsunami yang dihasilkan dari gempa tersebut diperkirakan memiliki ketinggian kurang dari 0,5 meter dan tidak bersifat destruktif. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi arus kuat dan anomali muka laut.

Wilayah yang berstatus waspada antara lain:

Kepulauan Talaud, estimasi tiba: pukul 14.52.24 WITA

Kota Gorontalo: 16.39.54 WITA

Halmahera Utara: 16.04.24 WIT

Manokwari: 16.08.54 WIT

Raja Ampat: 16.18.54 WIT

Biak Numfor & Supiori: 16.21.54 WIT

Sorong Bagian Utara: 16.24.54 WIT

Jayapura & Sarmi: 16.30.24 WIT

Wilayah Kamchatka di timur Rusia diterjang tsunami dengan ketinggian mencapai tiga hingga empat meter usai gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang negara itu pada Rabu (30/7) waktu setempat.

Menteri Regional Situasi Darurat Rusia Sergei Lebedev melaporkan tsunami hingga empat meter menerjang Semenanjung Kamchatka di wilayah timur jauh Rusia.

"Semua harus segera menjauh dari pesisir," kata Lebedev dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, dikutip dari Reuters.

Gempa ini merupakan yang terkuat sejak gempa berskala M9 mengguncang Jepang pada 2011 silam. 

(lmy/mnf/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER