BMKG Resmi Cabut Peringatan Dini Tsunami di RI usai Gempa Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 00:49 WIB
BMKG resmi mencabut peringatan dini tsunami di 10 wilayah RI yang terdampak gempa dahsyat Rusia.
Ilustrasi. BMKG cabut peringatan dini tsunami di Indonesia. Foto: iStockphoto
Jakarta, CNN Indonesia --

BMKG resmi mencabut peringatan dini tsunami di 10 wilayah RI, yang sebelumnya berstatus waspada imbas gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia.

"Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh Gempa Kamchatka mag:8.7, tanggal 30-Jul-25 06.24.50 WIB, dinyatakan telah berakhir," demikian unggahan BMKG d X, pada Rabu (30/7) malam.

Sebelumnya 10 wilayah RI yang berstatus waspada ketinggian tsunami antara lain di Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan seluruh catatan tsunami (marigram) di Indonesia sudah cenderung mengecil.

"Seluruh marigram (catatan tsunami) di Indonesia polanya sudah cenderung meramping dan mengecil gambaran energi sudah terdissipasi," tulis Daryono di X pribadinya.

BMKG sebelumnya mencatat tsunami minor terjadi di Jayapura dengan ketinggian gelombang 0,2 meter. Kedua, di Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah, tsunami terjadi pada pukul 14.15 WIB dengan ketinggian 0,06 meter.

Lalu di Sarmi, Papua pukul 14.20 WIB dengan ketinggian mencapai 0,2 meter. Keempat, di Sorong, Papua Barat, ketinggian air 0,2 meter. Kelima, Depapre, Jayapura, tsunami pukul 14.45 WIB dengan ketinggian 0,2 meter.

Keenam, di Sausapor pada pukul 15.04 WIB dengan ketinggian 0,2 meter. Ketujuh, di Pelabuhan Beo Talaud, Sulawesi Utara pukul 15.14 WIB dengan ketinggian 0,05 meter.

Kedelapan, di Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara dengan ketinggian 0,08 meter pada pukul 15.17 WIB, dan terakhir di Gauge wilayah Gorontalo. Namun, BMKG menyebut tak ada anomali di wilayah tersebut.

Gempa bumi magnitudo 8,7 yang mengguncang Kamchatka, Rusia, memicu potensi tsunami di belahan bumi lainnya termasuk di Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 18 km.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER