Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Suryadharma Ali, Menteri Agama RI periode 2009-2014, pada Kamis (31/7) dini hari WIB.
Jenazah almarhum saat ini masih disemayamkan di rumah duka, Jalan Cipinang Cempedak I, Jatinegara, Jakarta Timur. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jabar lepas zuhur,
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya, atas nama pribadi dan keluarga besar Kementerian Agama, menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya Bapak H. Suryadharma Ali," ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Kamis pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasaruddin mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Lihat Juga : |
Selama menjabat sebagai Menteri Agama, Suryadharma Ali dikenal aktif memperkuat kelembagaan keagamaan, meningkatkan layanan pendidikan madrasah dan pesantren, serta melakukan berbagai upaya reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag.
"Beliau berperan penting dalam modernisasi penyelenggaraan ibadah haji, termasuk digitalisasi layanan haji yang menjadi fondasi bagi transformasi haji di masa kini," kata Menag.
"Kiprah beliau dalam membangun dialog antarumat beragama juga patut dikenang sebagai bagian dari upaya menjaga kerukunan nasional," imbuh dia yang merupakan Wakil Menteri Agama saat Suryadharma menjabat Menteri Agama.
Selanjutnya, Nasaruddin juga mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk melaksanakan salat gaib dan mengirimkan doa terbaik bagi almarhum.
"Semoga almarhum senantiasa dilimpahi rahmat dan kasih sayang Allah Swt. Al-Fatihah," kata dia.
Lihat Juga : |
Sementara itu di rumah duka, istri almarhum Suryadharma, Wardhatul Asriah tak kuasa menahan tangis saat duduk di samping jenazah suaminya yang disemayamkan di rumah duka.
Isak tangis keluarga dan kerabat pun terdengar sejak jenazah Suryadharma Ali tiba di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara.
Sejumlah tokoh dan pelayat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang dikenal luas.
Selain itu, pihak keluarga diberi kesempatan untuk melihat wajah almarhum Suryadharma sebelum dimandikan.
Suryadharma yang juga mantan Ketua Umum PPP meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
"Mohon ikhlas doanya, semoga Allah SWT menganugerahi tempat yang mulia bagi almarhum. Semoga almarhum senantiasa berlimpah rahmah," demikian pesan yang disampaikan keluarga dekat almarhum seperti dikutip dari Antara.
Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di kawasan Pondok Pesantren Miftahul 'Ulum Jl. KH. Ahmad. Kp. Mariuk, Rt 002/008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.