Dede: Dukung Pemerintahan Prabowo, Merah Putih Harus Berdiri Tunggal

Info Politik | CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 17:35 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro. (Foto: Arsip Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro, menyatakan dukungan penuh terhadap sejumlah program unggulan Presiden Prabowo Subianto, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Salah satu yang disorot adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai membawa dampak positif pada sektor ekonomi dan pelaku UMKM di berbagai daerah.

"Kita mendukung pemerintahan Presiden, terutama beberapa program yang menyentuh masyarakat langsung seperti Makan Bergizi Gratis yang tersistem secara baik. Ini mendorong UMKM tanah air dan memutar roda ekonomi secara merata," ujar Dede kepada wartawan di kompleks parlemen dikutip Minggu (3/8).

Namun demikian, politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti fenomena pemasangan bendera non-negara yang disandingkan dengan Bendera Merah Putih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Ia merespons maraknya pemasangan bendera hitam bertema One Piece yang viral belakangan ini.

"Kami rasa hal itu dapat melanggar ketentuan hukum, terutama jika dilakukan bersamaan dengan pengibaran Bendera Merah Putih dalam momen sakral seperti peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia," tegasnya.

Dede menekankan bahwa dalam konteks peringatan Hari Kemerdekaan, hanya Bendera Merah Putih yang boleh dikibarkan sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan dan semangat persatuan bangsa.

Mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, Pasal 24 huruf c secara tegas menyatakan bahwa pengibaran bendera negara tidak boleh disejajarkan atau dipasang bersamaan dengan bendera selain bendera negara dalam satu tiang atau tempat yang sama, kecuali dalam konteks diplomatik atau kegiatan kenegaraan tertentu.

"Oleh karena itu, kami harap aparat penegak hukum baik di tingkat pusat maupun daerah dapat bersikap tegas. Segera mencopot pemasangan bendera selain Merah Putih, khususnya dalam momen sakral dan bahagia peringatan Kemerdekaan Indonesia," imbuhnya.

Dede juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai Hari Kemerdekaan dengan semangat nasionalisme, persatuan, dan penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa.

"17 Agustus adalah momentum suci yang diproklamirkan langsung oleh Bung Karno sebagai pendiri bangsa. Mari rayakan dengan khidmat dan penuh rasa syukur, serta pastikan hanya Bendera Merah Putih yang berkibar gagah di seluruh penjuru negeri," pungkasnya.

Ia juga menambahkan ajakan kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bersatu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta bersama-sama menyongsong masa depan Republik Indonesia yang lebih baik, berdaulat, dan sejahtera.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK