Total 4 Tentara Ditangkap Diduga Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 11:01 WIB
Seorang anggota TNI AD Prajurit Dua (Prada) Lucky Cepril Saputra Namo yang bertugas Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas diduga akibat dianiaya seniornya di dalam asrama batalyon. (CNN Indonesia/Elly)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Militer (POM) TNI menangkap 4 prajurit yang diduga menganiaya prajurit muda Prada Lucky Namo (23) hingga meninggal dunia.

Prada Lucky Namo (23) yang baru dua bulan dilantik, meninggal dunia di ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT, diduga akibat usai dianiaya senior.

"Betul, sudah ada (empat prajurit TNI) yang diamankan oleh pihak POM yang terindikasi kuat melakukan penganiayaan hingga korban mengalami trauma berat saat masuk ICU," kata Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, dilansir detikBali, Jumat (8/8).

Deny tidak membeberkan identitas keempat prajurit yang ditangkap. Dia hanya memastikan mereka telah ditahan di ruang tahanan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende.

Pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit yang diduga terlibat telah dilakukan sejak Rabu (6/8) malam.

Kasus ini jadi perhatian Pangdam IX Udayana. Kata Deny, Pangdam memerintahkan kasus kematian Prada Lucky diproses transparan.

"Yang jelas petunjuk Bapak Pangdam harus transparan dan dipantau langsung oleh Bapak Pangdam IX Udayana," ujar Deny.

Direktur RSUD Aeramo, Chandrawati Saragih, mengungkapkan terdapat lebam di tubuh Prada Lucky. Namun, ia tidak menanggapi informasi terkait adanya luka sayat pada tubuh prajurit yang baru dua bulan menjadi anggota TNI itu.

"Benar ada lebam," kata Chandrawati, Kamis (7/8).

Baca selengkapnya di sini...

(tim/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK