Bupati Kolaka Timur Abdul Azis tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8) sore.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Abdul Azis yang mengenakan masker hitam dan topi putih untuk menutupi wajahnya itu tiba pada pukul 16.23 WIB. Dia dikawal oleh tim KPK dan sejumlah aparat kepolisian.
Abdul Azis turut membawa koper dan irit bicara ketika digelandang ke lantai dua ruang pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak," kata Abdul Azis saat dikonfirmasi dirinya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau tidak, Jumat (8/8).
Abdul Azis langsung dibawa petugas masuk ke dalam Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Abdul Azis ditangkap KPK setelah mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8) malam.
Setelah ditangkap, politikus Partai NasDem itu dibawa ke Polda Sulawesi Selatan untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, tepatnya pada siang hari ini, dia diterbangkan ke Jakarta dari Makassar.
Penangkapan tersebut merupakan rangkaian dari OTT yang dilakukan KPK di tiga lokasi.
Selain di Sulawesi Selatan, tim KPK bergerak di Jakarta dan Sulawesi Tenggara dengan menangkap tujuh orang yang terdiri dari pihak swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Mereka sudah lebih dulu tiba di Kantor KPK pada Kamis malam.
Dari operasi senyap tersebut, KPK menyita barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah.
"Ada (uang yang diamankan), baru Rp200 juta," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (8/8).
Adapun OTT tersebut berkaitan dengan dugaan suap peningkatan kualitas rumah sakit dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).