Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Taman itu akan menjadi kawasan terpadu yang menghubungkan tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir dalam prosesi peletakan batu pertama yang berlangsung di Taman Langsat, Jalan Barito, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan pembangunan taman itu merupakan wujud komitmen Jakarta dalam menjaga warisan sejarah, budaya, dan lingkungan hidup.
"Baru saja kami melakukan groundbreaking revitalisasi Taman Bendera Pusaka yang dilaksanakan secara sederhana dan singkat agar tidak memicu aksi massa. Semuanya berjalan dengan baik," kata Pramono dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8).
Pramono mengatakan pembangunan Taman Bendera Pusaka bertujuan menghidupkan kembali fungsi ruang terbuka hijau sebagai ruang ekologi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan.
Taman juga akan dilengkapi berbagai fasilitas untuk warga, seperti sarana olahraga padel dan tenis yang dapat diakses secara gratis. Revitalisasi Taman Bendera Pusaka dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Ini merupakan tanggung jawab saya untuk menjadikan Jakarta lebih baik, lebih indah, tamannya lebih luas. Ketika orang melihat hasil akhirnya, saya yakin mereka akan merasakan kenyamanan saat berkunjung ke sana," katanya.
Terkait proses relokasi pedagang, ia menyatakan Pemprov DKI berkomitmen memberikan kemudahan bagi para pedagang. Sebanyak 137 pedagang akan direlokasi ke kawasan Lenteng Agung.
"Saya sudah mendengar bahwa semua pedagang telah menandatangani kesediaan untuk direlokasi. Namun, persoalan ini tentu bukan sekadar soal pemindahan. Sebagai gubernur, saya bertanggung jawab penuh, karena pembangunan Taman Bendera Pusaka ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat Jakarta," ujarnya.
(yoa/gil)