Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Peter Frans Gontha menegaskan perlunya penataan kembali sistem pemilihan umum guna meningkatkan kualitas kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hal ini merupakan salah satu rekomendasi Rakernas Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan.
Partai NasDem, kata Peter, mendorong penerapan sistem pemilu terbuka yang dimodifikasi dengan memberikan kuota kursi yang dialokasikan bagi partai politik secara proporsional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan model ini, kami berharap kualitas representasi rakyat di DPR semakin baik, sekaligus menjaga proporsionalitas perwakilan partai politik," kata Peter saat membacakan rekomendasi tersebut, Minggu (10/8).
Rekomendasi Rakernas Makassar menegaskan posisi politik Partai NasDem dalam pemerintahan dan menyatakan NasDem adalah pendukung pemerintah, namun tetap menjaga kemandirian berpikir dalam setiap pengambilan kebijakan.
"Kami mendukung penuh kebijakan yang tepat demi kepentingan bangsa. Namun, untuk kebijakan yang belum optimal, Partai NasDem akan memberikan alternatif solusi konstruktif," tegasnya.
Kemudian rekomendasi Rakernas Makassar soal kebijakan ekonomi dan sosial budaya, Partai NasDem meneguhkan kedaulatan ekonomi nasional berbasis lokal dan sumber daya manusia unggul.
"Menggerakkan UMKM ekonomi kreatif membangun kemandirian pangan dan menghadirkan energi baru dan energi terbarukan," ujarnya.
NasDem mendorong pengesahan undang-undang yang mendukung pembangunan berkelanjutan dalam dinamika pusat dan daerah, seperti revisi Undang-undang Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah tentang dana bagi hasil.
"Perlunya melakukan seluruh upaya untuk mencegah deindustrialisasi, menurunkan kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif," katanya.