Massa Tuntut Bupati Sudewo Mundur Duduki Gedung DPRD Pati

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 12:58 WIB
Pati, CNN Indonesia --

Massa demonstran tuntut Bupati Sudewo mundur berhasil menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pati di jalan DR. Wahidin, Kecamatan Pati, Jawa Tengah.

Sekitar pukul 10.45, sebelum memasuki Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pati, massa terlebih dulu terlibat bentrok dengan aparat di depan gerbang kantor dewan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa awalnya mendesak Bupati Pati, Sudewo menemui mereka di luar. Namun setelah beberapa menit sosok yang ditunggu tak kunjung menampakkan batang hidung. 

Massa pun melempar benda tumpul dan botol air mineral ke arah gedung dewan. Aparat menyemprotkan meriam air ke arah demonstran. Aksi saling balas terjadi antara massa dan aparat.

Selang ricuh di depan gerbang, massa berhasil merangsek masuk hingga ke dalam gedung dewan.

Pantauan CNNIndonesia.com, massa menerobos pintu gedung dewan. Di dalam gedung sebagian orang menghancurkan barang-barang di dalam gedung. Pot-pot tanaman dirusak, tanah-tanah berserakan di lantai. 

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi ada penyusup dalam massa aksi sehingga memicu kericuhan. Dugaan kapolresta belum bisa diverifikasi.

Jaka berkata pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan korlap aksi untuk menenangkan massa.

"Bahwa situasi semakin berkembang, mungkin tidak kondusif karena disinyalir ada kelompok-kelompok penyusup aksi ini," jelasnya kepada wartawan ditemui di kantor Bupati Pati, Rabu (13/8).

Demo warga Pati terhadap Bupati Sudewo berawal dari kebijakannya menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 250 persen. 

Kebijakan ini diprotes warganya, namun disikapi respresif. Bupati Sudewo bahkan sempat menantang massa untuk menggelar demonstrasi lebih besar.

Ketegangan semakin meningkat hingga akhirnya Bupati Sudewo membatalkan kebijakan kenaikan PBB. Ia juga minta maaf atas ucapannya yang dianggap menantang warga.

Namun warga Pati tetap bersikukuh menggelar demonstrasi. Isu awal kenaikan PBB 250 persen, kini beralih ke tuntutan agar Sudewo mundur dari jabatannya.

(tim/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER