Pria di Humbahas Tewas Tertembak Saat Warga Berburu Tupai

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Agu 2025 15:00 WIB
Seorang pria tewas tertembak peluru nyasar ketika seorang warga tengah berburu tupai di kebun cabai, Desa Sionom Hudon Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Seorang pria tewas tertembak peluru nyasar ketika seorang warga tengah berburu tupai di kebun cabai, Desa Sionom Hudon Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Istockphoto/PeopleImages).
Medan, CNN Indonesia --

Seorang pria berinisial HB tewas tertembak peluru nyasar ketika seorang warga tengah berburu tupai di kebun cabai, Desa Sionom Hudon Selatan, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty, menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat LH, pemilik kebun cabai, datang untuk berburu tupai menggunakan senapan angin merek VMG Air Cal tipe 177/4,5 berwarna cokelat-hitam.

"LH datang bersama anaknya. Sekitar satu jam setelah berada di lokasi, LH melihat seekor tupai di atas pohon karet. Ia lalu membidik dan melepaskan tembakan," kata Arthur, Sabtu (16/8/2025

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tambah Arthur peluru tidak mengenai sasaran. Tembakan justru mengenai HB, yang saat itu berada di atas pohon karet setinggi sekitar tiga meter.

"Peluru mengenai bagian wajah korban, membuatnya terjatuh dan meninggal dunia di tempat," ungkap Arthur.

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi memastikan jarak tembak sekitar 41,5 meter. Akibat kelalaiannya, LH kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

Arthur mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan senjata, termasuk senapan angin yang sering dianggap tidak berbahaya.

"Senjata ini, walaupun sering dianggap tidak mematikan, tetap berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pastikan keamanan dan kejelasan target sebelum menarik pelatuk demi menghindari kejadian yang berakibat fatal," tutupnya. 

[Gambas:Video CNN]

(fnr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER