4 Orang Terluka Saat Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi

CNN Indonesia
Kamis, 21 Agu 2025 18:13 WIB
Iring-iringan sound horeg di Jawa Timur kembali makan korban. (ANTARA FOTO /Irfan Sumanjaya)
Surabaya, CNN Indonesia --

Karnaval desa memperingati HUT Kemerdekaan RI, yang diramaikan dengan iring-iringan sound horeg di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), diwarnai kecelakaan sesama peserta pawai. Empat orang penari disebut mengalami luka serius.

Kapolsek Cluring Banyuwangi, Iptu Putu Ardana mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (20/8) malam.

"Itu kejadiannya di Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Jam 18.00 WIB habis Maghrib itu loh. Dia baru jalan," kata Putu, Kamis (21/8).

Karnaval tersebut, kata Putu, menampilkan arak-arakan sound horeg. Yakni iringan musik dengan dentuman keras dari subwoofer besar yang dibawa menggunakan kendaraan terbuka.

Dalam rangkaian karnaval ini, kata dia, terdapat pula penari dari berbagai kelompok, seperti remaja perempuan, ibu-ibu dan anak-anak. Mereka melakukan arak-arakan melawati jalanan kampung.

Putu menyebutkan, kecelakaan terjadi ketika mobil logistik yang membawa air dan makanan untuk peserta ikut berada di barisan belakang karnaval.

"Kan peserta karnaval ini kan belakangnya kan diikuti mobil pembawa air makan minum dong. Mobil itu yang itu mobil Innova matic. Kemudian ikut di belakangnya ketika dia perform," ujarnya.

Namun, di tengah arak-arakan, saat kendaraan pembawa sound horeg dan para penari berhenti sejenak, mobil pembawa logistik itu tetap melaju, hingga menabrak peserta pawai di depannya.

"Jadi ketika [arak-arakanan] sudah berhenti, ini mobil jalan terus. Jalan terus ya akhirnya sampai nabrak," ujarnya.

Putu memastikan bahwa sopir mobil logistik itu adalah orang dewasa. Kini dia sedang dimintai keterangan dan diperiksa. Dugaan sementara yang bersangkutan disebut tak fasih mengendarai mobil jenis matic.

"Nah, mungkin pengemudinya ini enggak kurang fasih bawa mobil matic mungkin," kata Putu.

Akibat insiden ini, empat orang mengalami luka, dua di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Namun, ia belum dapat memastikan detail cedera yang diderita korban.

"Dua dirawat di rumah sakit. Dua sudah pulang. [Total korban] empat. Kalau kita lihat kasat mata dari luar ya luka itu lecet saja, tapi kan tidak tahu di dalam. Dokter yang bisa menjelaskan," pungkasnya.

(frd/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK