Orang Tua Balita Raya Sempat Dirujuk ke RSJ, Kini di RS Welas Asih

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 20:26 WIB
Kadinkes Jabar mengonfirmasi orang tua balita Raya dirujuk ke rumah sakit untuk investigasi penyebab kematian balita empat tahun.
Ilustrasi menguatkan pasien di Rumah Sakit Jiwa. (iStock/PeopleImages)
Bandung, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat (Jabar) Raden Vini Adiani Dewi, mengatakan orang tua dari balita Raya (4) asal Sukabumi sempat dirujuk ke Rumah Sakit Kejiwaan (RSJ) Provinsi Jabar.

Namun, saat ini orang tua balita yang meninggal dalam kondisi tubuh dipenuhi cacing itu telah dirujuk ke RS Welas Asih, Bandung.

"Jadi sudah kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Welas Asih," ungkap Vini di Bandung, Jumat (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vini menjelaskan dua orang tua almarhumah Raya itu dirujuk ke rumah sakit untuk dimonitor kesehatan mereka. Selain itu, juga bagian dari investigasi penyebab kematian balita Raya.

"Karena apa? Karena untuk mengetahui, takut ada penyakit yang sebetulnya bersumber dari orang tuanya. Untuk dimonitor kesehatan kedua orang tuanya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut balita Raya meninggal bukan karena cacingan.

Budi mengatakan balita Raya itu diduga wafat bukan karena cacingan akut, melainkan diduga ada infeksi.

Dari penjelasan medis yang diterimanya, Budi menyebut ada dua dugaan Raya meninggal dunia yakni karena meningitis atau TBC.

"Yang bersangkutan meninggal bukan karena cacingan. Yang bersangkutan meninggalnya karena infeksi. Infeksinya kita duga bisa karena meningitis, ini masih dugaan, bisa juga karena TBC," ujar Budi, saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Budi mengatakan dugaan tersebut muncul, karena pasien diketahui mengalami batuk berdahak yang terus menerus selama tiga bulan sebelumnya. Hal itu pun mengakibatkan tubuh Raya menjadi lemah hingga akhirnya dievakuasi ke fasilitas kesehatan.

"Yang mengakibatkan dia lemah tubuhnya sehingga bakterinya menyebar ke seluruh tubuhnya dia Istilah kedokterannya namanya sepsis. Jadi yang bersangkutan itu meninggalnya karena sepsis atau infeksi yang menyebar ke seluruh tubuhnya dia," katanya.

Ia menyatakan dengan kasus Raya ini, ternyata banyak masyarakat masih memerlukan layanan kesehatan yang baik. Ia pun mengklaim jika pelayanan di kota besar dan di daerah terpencil masih sangat jauh.

"Perbedaan antara kualitas layanan kesehatan di kota-kota besar dan di daerah-daerah terpencil itu masih sangat jauh," katanya.

Dengan kasus Raya ini, Budi menyebut hal itu merupakan peringatan bagi seluruh pihak terkait terutama pada bidang kesehatan agar melakukan perbaikan khususnya pada pelayanan kesehatan masyarakat.

"Contoh kasus ini menjadi, kayak alarm buat kita untuk memastikan bahwa enggak usah jauh-jauh lah. Yang di Jawa Barat aja, dekat tadi saya ngomong sama Pak Dedi [Gubernur Jabar Dedi Mulyadi], yuk kita beresin," kata Budi.

"Yang pertama kita mau beresin apa? Di daerah-daerah seperti tersebut kita mau pastikan dari sisi kesehatan seluruh dinas kesehatan turun sampai ke puskemas. Bisa melihat kalau ada gejala-gejala cacingan satu orang anak saja itu artinya kan enggak bersih, itu segera dikasih obat cacing," tambahnya.

(csr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER