Kepolisian mengimbau masyarakat untuk melakukan live di aplikasi TikTok saat aksi demo. Termasuk, membuat konten ajakan untuk melakukan aksi demo.
"Ini ada metode baru ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi, mengajak masyarakat untuk melakukan aksi dengan live TikTok. Mohon maaf, dengan live sebuah media sosial yang metodenya kalau tidak salah berharap ada gift ada hadiah dan lain sebagainya. Kami berharap ini tidak terjadi lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan, Kamis (28/8).
Disampaikan Ade Ary, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pemantauan terkait live TikTok tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berkomunikasi dengan beberapa stakeholders mengingatkan memantau, melihat mengingatkan juga yang sedang live untuk tidak memprovokasi, mengajak karena viewers atau followers atau siapapun yang nonton kanal-kanal medsos dari berbagai lapisan golongan, kemudian usia ini juga harus hati-hati sama-sama," tutur dia.
Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalahgunakan media sosial dan menggunakannya secara bijak.
"Kami ingatkan itu adalah supaya tidak disalahgunakan untuk hal yang tidak baik itu kan kita sepakat ya akun medsos ini kan punya pribadi ya kami mengingatkan, mengimbau supaya digunakan dengan cara-cara yang bijak," ucap dia.
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Jakarta menggelar unjuk rasa di Kompleks Parlemen. Massa terus berdatangan menjelang sore, setelah aksi buruh bubar menjelang siang sekitar pukul 14.00 WIB. Mahasiswa dalam aksinya menentang tingginya tunjangan yang diterima DPR.
Mereka juga menyesalkan karena bersamaan dengan kedatangan mahasiswa, DPR justru menutup rapat pintu gerbangnya.
"Hari ini kita datang ke gedung DPR RI dengan membawa aspirasi masyarakat, tapi lihat pintu ditutup rapat teman-teman," katanya.
Massa dari berbagai elemen terus menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen dalam beberapa hari terakhir. Dua hari sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh massa pelajar berujung ricuh.
Aparat menangkap lebih dari 50 massa aksi. Akibat kericuhan sejumlah ruas jalan di DPR lumpuh, dan transportasi umum ditutup. Untuk mengantisipasi hal serupa hari ini, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan.