Demo di DPR dan UIN Ciputat Hari Ini Berakhir Damai

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 19:37 WIB
Gelombang demonstrasi yang berlangsung sejak pekan lalu masih berlanjut pada Senin ini yakni di depan DPR, Jakarta, hingga Bandung.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi, kembali turun jalan yakni ke Gedung DPRD Jabar, Senin (1/9). (CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelombang demonstrasi yang berlangsung sejak tengah pekan lalu masih berlangsung di sejumlah kota di Indonesia pada Senin (1/9) siang ini, termasuk di wilayah Jabodetabek hingga Bandung.

Gelombang demo itu dipicu tunjangan fantastis bagi anggota DPR hingga tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan karena dilindas rantis Brimob di tengah momen unjuk rasa 28 Agustus lalu.

Pada hari ini, di Jakarta, kelompok massa mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kompleks parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para demonstran itu berasal dari elemen beberapa organisasi mahasiswa, seperti HMI dan GMNI.

Selain itu, hadir juga sejumlah figur publik atau influencer yang dikenal kritis seperti dua bersaudara Kovial dan Andovi Da Lopez, komika Ge Pamungkas, hingga Ferry Irwandi.

Dalam orasinya di atas mobil komando, Ge Pamungkas menyampaikan bahwa aksi ini meminta pertanggungjawaban anggota DPR yang mengeluarkan kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.

"Pajaknya naik, tunjangan juga naik. Bos, kita mau bayar pajak, bukan upeti," kata Ge di atas mobil komando.

Kelompok mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan kompleks parlemen itu kemudian membubarkan diri sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelahnya, arus lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR kembali lancar. Begitupula arus lalu lintas di Jalan Tol dalam kota yang berjalan ramai lancar.

Tangsel

Sementara itu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sejumlah mahasiswa melakukan aksi di depan kampus UIN Jakarta, Ciputat Timur.

Mengutip dari detik.comKapolsek Ciputat Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan massa menggelar aksi sekitar pukul 14.30 WIB, dan tak berlangsung lama.

Massa demonstran Mereka menuntut pengusutan kasus driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob saat demo di Jakarta.

"Tuntutannya usut tuntas meninggalnya Affan," imbuhnya.

Aksi massa di depan UIN berlangsung singkat. Sekitar pukul 15.50 WIB, massa bertolak ke Jakarta dengan menggunakan angkot dan motor untuk berunjuk rasa.

"Pukul 15.50 WIB, masa HMI Kolega berangkat menuju Mabes Polri Jakarta untuk melanjutkan aksi unras," tuturnya.

Sejumlah mahasiswa menggelar demo di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ciputat Timur, Tangsel.Sejumlah mahasiswa menggelar demo di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ciputat Timur, Tangsel. (Dok. Istimewa via Detikcom)

Bandung

Ratusan mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi kembali turun jalan yakni ke Gedung DPRD Jabar, Senin siang.

Aksi mereka dilatarbelakangi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal peningkatan eskalasi pengamanan usai ricuh unjuk rasa belakangan ini.

"Bahwasanya pemerintah saat ini masih belum becus untuk menyelesaikan permasalahan yang di mana seperti yang sudah kita dengar semua di media, bahwasanya presiden Prabowo sampai saat ini malah menambahkan tingkat pengamanan yang lebih. Ini menandakan bahwasanya pemerintah saat ini masih tidak mampu menyelesaikan hal-hal tersebut," ujar Koordinator Lapangan Cipayung Plus, M Rafli Salam, di sela-sela aksi.

Menurut pihaknya, apa yang diterapkan oleh pemerintah dan aparat saat ini, menyulut kemabli mahasiswa untuk kemabli turun ke jalan.

Ada sejumlah tuntutan terkait dengan aksi saat ini, yang salah satunya adalah reformasi Polri.

Pada Senin petang, berdasarkan pantauan, aksi massa dibubarkan aparat. Aparat gabungan TNI-Polri terlihat membubarkan sekelompok orang yang masih bertahan di DPRD Jabar, Senin (9/1). Sebelum dibubarkan polisi sempat memberikan peringatan.

"Atas nama undang-undang, silakan pulang," ungkap salah seorang aparat keamanan melalui pengeras suara pada petang ini.

Aparat kemudian membubarkan massa yang bertahan selepas azan magrib.

Beberapa dari bagian kelompok pedemo terlihat berlarian menjauhi gedung DPRD Jabar.

Terlihat para polisi bermotor 'mendorong' kelompok orang tak dikenal tersebut menjauh dari kawasan Jalan Diponegoro.

Terdengar ada beberapa letupan ledakan. Hanya berselang beberapa menit, jalan Diponegoro, dalam kondisi kondusif.

(mnf/csr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER