Korlantas Gandeng Ojol Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menjadikan kelompok ojek online (Ojol) sebagai duta atau pelopor keselamatan lalu lintas.

Kolaborasi itu dilakukan lewat kegiatan Polantas Menyapa yang digelar menjelang Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di Gedung NTMC Polri, pada Kamis (4/9).

Lihat Juga : Terpidana Korupsi Adelin Lis Setor Uang Kerugian Negara Rp105 Miliar

Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut koordinasi dengan komunitas ojol tersebut menjadi sangat penting lantaran mereka banyak menghabiskan waktu di jalan.

Hal ini, kata dia, juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk mewujudkan lalu lintas yang aman bagi para pengendara khususnya pengemudi Ojol.

"Ini bagian dari pada perintah Kapolri bagaimana Korlantas bisa berkolaborasi, berkoordinasi berkaitan dengan keselamatan di jalan," ujarnya kepada wartawan.

Agus berharap dengan adanya pertemuan bersama Ojol ini, dapat tercipta budaya tertib berlalu lintas. Terlebih dalam waktu dekat akan jatuh Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional pada 19 September.

Lihat Juga : Polisi Bongkar TPPO di Pelabuhan Benoa Bali, Korban Puluhan Orang

"Jadi di samping mencari penumpang dan sebagainya, yang paling terpenting adalah keselamatan, maka dari itu hari ini kami sepakat dan bahkan kami menyematkan menjadi pelopor keselamatan," tuturnya.

Sebelumnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar pekan keselamatan atau Safety Week dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas nasional.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Wibowo menyebut program Safety Week ini diharapkan juga dapat menjadi momentum untuk membangun budaya tertib di jalan raya.

Lihat Juga : Yusril Buka Suara soal Delpedro Jadi Tersangka Penghasutan

Ia mengatakan kegiatan ini juga termasuk dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) sebagai pedoman strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.

"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. RUNK menjadi panduan, sementara Hari Keselamatan ini menjadi pengingat nasional agar semua pihak terus berkomitmen menurunkan angka kecelakaan," ujarnya kepada wartawan, Rabu