Polisi Buru Dalang Pembakaran DPRD Sulsel dan Makassar

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Sep 2025 19:35 WIB
Foto udara kondisi gedung DPRD Sulsel pascadibakar, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8) (Foto: ANTARA FOTO/HASRUL SAID)
Makassar, CNN Indonesia --

Pihak Kepolisian Polda Sulawesi Selatan masih mencari aktor intelektual dalam aksi pembakaran dan penjarahan di kantor DPRD Sulsel dan Makassar yang menewaskan tiga orang staf.

"Jadi sampai dengan sekarang pihak kepolisian masih melakukan pendalaman apakah ada aktor intelektualnya dan siapa orangnya," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, Sabtu (6/9).

Sementara ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap otak intelektual pembakaran dan penjarahan di dua kantor DPRD tersebut.

"Nah, ini masih terus melakukan penyelidikan. Jadi kita tidak berhenti di sini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Ya itu, kalau sudah tahu kelompok atau orang berarti saya sudah tahu, ini masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Didik mengatakan dalam menyelidiki siapa aktor dibalik pembakaran di kantor DPRD tersebut, pihaknya mengumpulkan seluruh rekaman video yang berada di sekitar lokasi kejadian dan tersebar di media sosial.

"Dua-duanya kita pakai. Ada flashdisk yang isinya semua rekaman CCTV dan juga kita menganalisa dari semua media sosial yang waktu itu sedang live," jelasnya.

Sejauh ini polisi sudah menangkap 29 orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran dan penjarahan di kantor DPRD Sulsel dan Makassar. Ke-29 orang itu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Didik bahwa dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka tambahan, seiring masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan pihak kepolisian.

"Ya kemungkinan bertambah, karena sampai sekarang kita tetap mengembangkankan kasus ini, sampai nanti kita bisa tau siapa, kalau memang ada aktor intelektualnya kita bisa dapatkan termasuk juga tersangkanya nanti," pungkasnya.

(mir/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK