Kapolri Gandeng BIN Cari Dalang Kerusuhan Demo

tfq | CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 15:03 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengaku menggandeng Badan Intelijen Negara untuk memburu dalang kerusuhan demonstrasi beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengaku menggandeng Badan Intelijen Negara untuk memburu dalang kerusuhan demonstrasi beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengaku menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memburu dalang kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan saat ini penyidik masih terus mendalami dan mengumpulkan fakta terkait sosok yang membuat demo menjadi rusuh.

"Tentunya kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi, mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi," jelasnya kepada wartawan, dikutip Senin (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain BIN, kata dia, pengusutan dalang kerusuhan juga akan melibatkan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan pihak terkait yang bisa memberikan informasi.

"Kami bekerjasama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit mengklaim situasi di pelbagai wilayah termasuk Jakarta sudah kembali normal.

"Tentunya kami mendukung seluruh masukan informasi yang tentunya bisa membuat yang saat ini sedang kita laksanakan bisa betul-betul bisa menjadi terang," jelasnya.

"Dan yang paling utama bagaimana ke depan kita menjaga kondusivitas bangsa ini untuk terus bisa terjaga dengan baik karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa menyejahterakan rakyatnya," imbuhnya.

Sebelumnya sebanyak 5.444 orang diamankan imbas demonstrasi berujung kericuhan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia beberapa waktu belakangan.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan dari jumlah tersebut, sekitar 4.800-an di antaranya telah dipulangkan. Sementara 583 orang ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani proses hukum lebih lanjut.

(isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER