TNI Tembak Sesama TNI di Keroom Papua, 1 Orang Tewas

CNN Indonesia
Senin, 08 Sep 2025 05:10 WIB
Seorang personel TNI Kapten Inf J (Dantim Satgas Ketapang Swasembada BAIS) menembak Praka PM, anggota Komando Militer (Kodim) 1715/Yahukimo, di Keerom, Papua.
Seorang personel TNI Kapten Inf J (Dantim Satgas Ketapang Swasembada BAIS) menembak Praka PM, anggota Komando Militer (Kodim) 1715/Yahukimo, di Keerom, Papua. Ilustrasi. (Foto: iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang personel TNI Kapten Inf J (Dantim Satgas Ketapang Swasembada BAIS) menembak Praka PM, anggota Komando Militer (Kodim) 1715/Yahukimo, di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua

Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo mengatakan penembakan yang terjadi di Kali Mo (Dusun Kali Lapar 2) ini diduga berawal dari pertengkaran antar keduanya. Kapten Inf J dan Praka PM dikabarkan sempat cekcok sebelum penembakan terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kapolsek Waris Ipda Mirwan menuturkan berdasarkan laporan Astoto, insiden bermula kala Praka PM mengejar Kapten Inf J hingga membuat sang pelaku merasa terancam dan melepaskan tiga tembakan peringatan. Satu peluru mengenai kepala korban hingga menyebabkan meninggal ditempat.

"Belum diketahui motif pertengkaran antar keduanya sehingga terjadi perselisihan yang berujung aksi korban mengejar pelaku dengan kampak kecil, sehingga pelaku merasa terancam dan melepaskan tiga tembakan peringatan, satu diantaranya mengenai kepala korban hingga menyebabkannya meninggal di tempat," kata Astoto melalui Ipda Mirwan, Minggu malam.

Polisi langsung mendatangi TKP setelah mendapat laporan tentang insiden tersebut dan melakukan pengamanan serta koordinasi dengan tokoh masyarakat, termasuk keluarga korban guna mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Kapten Inf J saat ini telah diamankan oleh Polisi Militer Kodam XVII Cendrawasih beserta senjata api jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam insiden tersebut.

Polres Keerom juga telah mengambil langkah cepat untuk mengamankan lokasi dan memastikan situasi tetap kondusif dengan melakukan pendekatan kepada keluarga korban serta tokoh masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan proses hukum peradilan militer di Jayapura.

"Pelaku telah diamankan oleh Polisi Militer di Jayapura untuk menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kapolsek Waris Ipda Mirwan.

(antara/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER