Update Korban Banjir di Bali: 2 Dilaporkan Tewas, 8 Masih Hilang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan 9 orang yang terseret arus banjir di Kota Denpasar dan Kabupaten Jembrana, Bali.
"Untuk korban yang terseret arus banjir ada 9 orang. Di antaranya, 7 orang di seputaran Denpasar, 2 orang di seputaran Jembrana," kata Sidakarya, Rabu (10/9) sore.
Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan sejauh ini 2 orang yang dilaporkan meninggal dunia.
Korban pertama berinisial N (48) seorang perempuan asal Lombok Barat, NTB, yang bermukim di Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat.
Korban ditemukan meninggal dunia di DAM Tanah Kilap, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kemudian kedua seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial K (56) yang beralamat di Banjar Tengah Serangan, Denpasar, dan ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Taman Pancing, Denpasar Selatan.'
Sementara itu 5 orang lainnya ditemukan selamat, sedangkan 8 orang dilaporkan masih hilang.
"Yang masih dinyatakan hilang 8 orang," ujarnya.
Sukadi mengatakan korban tewas yang ditemukan di Sungai Taman Pancing Timur, di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, belum diketahui identitasnya.
"Korban (Mrs X). Korban ditemukan dalam keadaan hanyut. Korban tanpa mengunakan pakaian hanya menggunakan bra atau pakaian dalam saat ditemukan," ujarnya.
Menurut Sukadi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah, Denpasar, Bali.
"Diduga korban meninggal dunia karena terhanyut arus sungai," katanya.
Sebelumnya, banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, Rabu (10/9) pagi. Banjir juga terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, dan wilayah lainnya di Pulau Dewata.
(fra/kdf/fra)