Pemprov Jatim Bakal Aktifkan 8.500 Poslinmas Perkuat Siskamling

Ditjen Dukcapil | CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 14:35 WIB
Pemerintah Jatim aktifkan 8.500 Poslinmas dan 145 ribu Poskamling untuk perkuat keamanan pascakerusuhan. Fokus pada pengamanan swakarsa masyarakat.
Foto: Arsip Dukcapil.
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan kembali mengaktifkan 8.500 Pos Perlindungan Masyarakat (Poslinmas) dan 145 ribu Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) guna memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) pascakerusuhan yang terjadi pada 29-30 Agustus 2025 lalu.

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, dalam Rapat Monitoring Kamtibmas Jawa Timur di Surabaya, Kamis (11/9). Ia menekankan pentingnya penguatan siskamling sebagai prioritas utama dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas masyarakat.

"Kami ditugaskan Pak Mendagri turun ke daerah-daerah yang sempat terjadi unjuk rasa. Fokusnya adalah mengaktifkan kembali siskamling agar lebih efektif," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, masukan dari Forkopimda Jatim akan menjadi dasar evaluasi dan bahan kebijakan lanjutan. Ia menilai, meski sebagian siskamling masih berjalan, pelaksanaannya perlu diformulasikan ulang agar lebih optimal.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menegaskan pengaktifan kembali Poslinmas dan Poskamling merupakan bentuk tindak lanjut keinginan pemerintah pusat agar pengamanan swakarsa masyarakat semakin ditingkatkan.

"Pengaktifan kembali Pos Linmas maupun Pos Kamling menindaklanjuti keinginan pemerintah agar pengamanan swakarsa masyarakat diaktifkan kembali," kata Emil.

Meskipun sebagian besar poskamling di Jatim masih berjalan, Emil menyampaikan intensitas dan efektivitasnya perlu ditingkatkan. Ditekankan pula pentingnya pelibatan aktif masyarakat di tingkat RT/RW melalui penataan jadwal ronda dan penyediaan sarana pendukung.

"Artinya, semua masyarakat dilibatkan dalam poskamling tersebut," ujarnya.

(ory/ory)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER