Kondisi Delpedro dkk di Rutan: Tak Dapat Akses Menulis-Mogok Makan

CNN Indonesia
Rabu, 17 Sep 2025 17:49 WIB
Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen, mengalami penurunan berat badan selama ditahan. Kakaknya ungkap aksi mogok makan aktivis lain.
Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen turun berat badan di Rutan. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen disebut mengalami berat badan selama ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Hal itu disampaikan kakak Delpedro, Delpiero Hegelian setelah membesuk adiknya bersama sejumlah aktivis di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu (17/9).

"Kondisi Delpiero di dalam untuk fisik dia sehat, tapi ada penurunan berat badan selama dia ditahan kurang lebih dua minggu di dalam Polda Metro Jaya," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delpiero juga mengungkapkan selama berada di dalam tahanan, Delpedro tidak mendapatkan akses untuk menulis. Alhasil, Delpedro hanya bisa mengisi waktu luang dengan membaca.

"Dia tidak mendapatkan akses untuk menulis. Sedangkan, dia juga ingin menyelesaikan tesisnya. Jadi, besar harapannya dia bisa menulis di dalam," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Sizigia Pikhansa kakak dari aktivis Gejayan, Syahdan Husein turut mengungkapkan adiknya melakukan aksi mogok makan di dalam rutan sebagai bentuk perlawanan dari dalam tahanan Polda Metro Jaya.

Sizigia membeberkan aksi mogok makan yang dilakukan Syahdan itu sudah dijalankannya sejak 11 September 2025 dan berlanjut hingga kini.

"Ini sebagai bentuk protesnya dia atas penangkapan-penangkapan seluruh aktivis. Dia mengatakan akan mogok makan sampai seluruh tahanan politik dibebaskan," ucap dia.

Menurut dia, aksi mogok makan yang dilakukan Syahdan mendapat dukungan dari kawan-kawannya. Total ada 16 tahanan lain yang menurutnya juga melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan.

"Total 16 orang juga ikut mogok makan sebagai bentuk aksi dari penangkapan ini," kata dia.

"Saya ingin menambahkan saja bahwa adik saya itu bukan provokator. Karena memang, dengan situasi dan kondisi Indonesia saat ini, siapa yang butuh provokator untuk marah? Semua juga bisa merasakan amarahnya. Jadi, mereka hanya menyampaikan suara-suara kita," sambungnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

Pada Selasa (9/9) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sempat bertemu dan berkomunikasi dengan Delpedro Rutan Polda Metro Jaya.

Dari dalam sel tahanan, Delpedro menyampaikan kepada Yusril bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan penghasutan yang saat ini menjeratnya.

"Terima kasih dan insya Allah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, insya Allah saya tidak bersalah," kata Delpedro dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Yusril @yusrilihzamhd.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER