Ibu di Polman Keguguran Usai Ditandu Lewat Jalur Ekstrem ke Puskesmas

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 19:20 WIB
Ilustrasi. Seorang ibu hamil di Desa Puppuuring, Polewali Mandar, keguguran janinnya setelah berjalan menuju puskesmas dengan cara ditandu oleh warga melewati jalan ekstrem. (Foto: iStockphoto/Lukasz Kochanek)
Makassar, CNN Indonesia --

Seorang ibu yang sedang sakit dan tengah mengandung enam bulan di Desa Puppuuring, Kecamatan Alu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, harus kehilangan janinnya setelah menempuh perjalanan jauh dengan cara ditandu oleh warga untuk mendapatkan pertolongan medis di sebuah puskesmas.

Sarina (23) ditandu oleh warga dari Desa Puppuuring menuju Puskesmas Tutallu di Desa Mombi, setelah mengalami sakit sesak nafas pada Jumat (19/8) pekan lalu.

Rombongan ini harus berjalan selama sekitar lima jam untuk bisa mengakses fasilitas kesehatan di Desa Mombi. Jalur yang dilalui pun ekstrem. 

"Usia kandungannya baru enam bulan, tetapi dia mengalami sesak nafas sehingga kami bawa ke puskesmas," kata suami Sarina, Irham, Senin (22/9).

Warga menandu Sarina dengan melewati jalan ekstrem dan jalur yang sempat tertutup material longsor. Bahkan, warga harus menyeberangi empat sungai sebelum mencapai titik yang dapat diakses kendaraan roda empat.

Tiba di puskesmas, kondisi Sarina semakin buruk. Petugas puskesmas pun langsung merujuknya ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Namun, nyawa janin Sarina tidak dapat tertolong.

"Saat dibawa ke puskesmas, detak jantung bayi masih ada, tetapi karena perjalanan sangat sulit, akhirnya bayinya meninggal," ungkap Irham.

Atas kejadian itu, Irham berharap pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan di wilayahnya, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban.

"Saya berharap istri saya menjadi pasien terakhir yang ditandu karena jalan rusak, karena kasihan pada masyarakat, kejadian ini sudah berulang kali," katanya.

Terpisah, Bupati Polewali Mandar (Polman) Samsul Mahmud dikonfirmasi terkait kejadian tersebut hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi.

(mir/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK