Korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) masih terus berdatangan ke Posko Kantor Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, pada Kamis (25/9) pagi.
Sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan 06.37 WIB, masih banyak yang berdatangan ke posko mengeluhkan mual, pusing, dan muntah. Tercatat 600 orang yang mengalami gejala keracunan sejak Rabu (24/9) kemarin.
"Data tadi, sejak kemarin sudah ada 600 (orang) kurang lebihnya. Datanya masih di rekap," ujar seorang petugas kesehatan yang ditemui di lokasi posko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semalam juga masih berdatangan. Terakhir itu tadi jam 06.20 WIB, baru datang juga. Keluhannya mual pusing," sambung dia.
Pantauan di posko Kantor Kecamatan Cipongkor, ada lima orang yang saat ini masih menjalani perawatan. Para korban diberi penanganan cairan infus.
Ambulans pun masih bersiaga, namun tidak sebanyak malam sebelumnya. Terlihat juga personel polisi dan TNI terus bersiaga di lokasi posko.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan kasus keracunan massal sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Selasa (23/9), menyusul sekitar 369 siswa mengalami keracunan usai menyantap MBG.
Sehari setelah ditetapkan KLB, kasus keracunan kembali terjadi di Cipongkor. Dari informasi yang dihimpun, menu MBG yang disantap itu berbeda dari kejadian keracunan yang sebelumnya terjadi di wilayah tersebut.