Kasus keracunan yang dialami anak sekolah usai menyantap program makan bergizi gratis (MBG) terus bertambah. Imbasnya, hingga Jumat (26/9), sudah ada dua daerah yang menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus keracunan MBG .
Dua daerah itu adalah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar) dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Jumlah siswa yang keracunan MBG di sejumlah sekolah di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, terus bertambah. Total siswa di Bandung Barat yang keracunan MBG sudah menyentuh angka 1.333 siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah menetapkan sebagai statusnya KLB, kejadian luar biasa, supaya penanganan lebih cepat dan juga lebih menyeluruh," kata Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (23/9).
Lihat Juga : |
Jeje mengaku sudah menutup 3 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari total 85 yang ada di Bandung Barat.
"Jadi yang ditutup hanya tiga dapur saja yang terindikasi masalah. Jadi jangan sampai satu atau dua kasus jadi berpengaruh terhadap dapur-dapur yang sudah bekerja dengan baik," kata Jeje.
Selain Bandung Barat, Kabupaten Mamuju juga menetapkan KLB usai 26 siswa keracunan MBG di Kecamatan Tapalang.
"Iya (KLB) ditetapkan Dinkes Mamuju," kata Kadis Kesehatan Sulbar, Nursyamsi Rahim, Jumat (26/9).
Dari 26 siswa yang keracunan MBG di Mamuju, 7 anak masih dirawat di Puskesmas, 2 siswa yang sempat kritis dirujuk ke RSUD Mamuju dan RS Punggawa Malolo dan 17 siswa telah dipulangkan.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional mencatat per 22 September terdapat 4.711 orang yang menjadi korban keracunan.
Sebanyak 4.711 orang itu tersebar di tiga wilayah berdasarkan klasifikasi BGN yang meliputi wilayah I Sumatra sebanyak 1.281 orang, wilayah II Jawa sebanyak 2.606 orang, dan wilayah III Kalimantan, Bali, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua sebanyak 824 orang.
Sementara itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) per 21 September 2025 mencatat keracunan MBG di Indonesia mencapai 6.452 orang.
Dengan tertinggi di Jawa Barat mencapai 2.012 orang, disusul D.I Yogyakarta sebanyak 1.047 orang, Jawa Tengah 722 orang, Bengkulu mencapai 539 orang, dan Sulteng 446 orang.
Namun data itu terus bertambah dengan temuan terbaru di daerah Sumedang, Jawa Barat hari ini, Jumat (26/9). Sebanyak 103 siswa di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang keracunan usai menyantap MBG hari ini.