Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadi di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (28/9) malam.
Rapat digelar secara tertutup selama kurang lebih 3 jam. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut ada banyak hal yang dibahas Presiden dalam rapat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, kata dia, terkait program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ini memicu banyak peristiwa keracunan.
"Tentu kami laporkan (soal MBG) bahwa kami tadi juga sudah rapat koordinasi. Keselamatan anak-anak Indonesia, anak-anak kita yang paling utama," ujarnya kepada wartawan usai rapat.
Zulhas mengatakan, selain MBG, jajaran menteri juga melaporkan soal swasembada pangan. Salah satu aspek yang dilaporkan terkait meningkatnya produksi pertanian Indonesia.
Tak hanya itu, rapat tersebut juga membahas progres dari program Koperasi Desa Merah Putih hingga soal guyuran dana Rp200 triliun untuk bank milik negara.
Zulhas menambahkan Presiden juga memberikan atensi terkait persiapan pembangunan panel surya hingga percepatan pembangunan kampung nelayan.
"Kemudian yang berikutnya dibahas lagi tadi mengenai percepatan kampung nelayan, 20 ribu tambak yang ada di Jawa yang akan dibangun, bagaimana perkembangannya," tuturnya.
"Intinya kira-kira mempercepat semua program-program unggulan Pak Presiden, progres desa nelayan, kemudian listrik ramah lingkungan yaitu solar panel, kemudian dari ESDM perkembangan minyak dan seterusnya," imbuhnya.