Prabowo di Munas PKS: Terus Terang Saja, Aku Tuh Gak Dendam Sama Anies

CNN Indonesia
Senin, 29 Sep 2025 13:16 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyimpan dendam apapun terhadap Anies Baswedan yang pernah menjadi pesaingnya di Pilpres 2024.CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak menyimpan dendam apapun terhadap Anies Baswedan yang pernah menjadi pesaingnya di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya dalam penutupan Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9).

Prabowo mulanya menyinggung ketika PKS memilih kubu yang berbeda di Pilpres 2024 dan mengusung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar.

Ia lantas menegaskan sekarang PKS telah bergabung dengan koalisi demi kepentingan bangsa dan negara.

"Tapi oke, yang sudah lewat biar lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara sekalian, ya politik memang seperti itu harus ramai enggak ada masalah," tuturnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan dirinya tidak memiliki dendam terhadap Anies. Ia juga mengaku tidak tersinggung ketika diberi nilai 11 dari 100 saat debat.

"Politik seperti itu, politik juga harus ramai, enggak ada masalah. Aku tuh terus terang saja, saya tuh enggak dendam sama Anies, enggak. Kalau dikasih nilai 11, gue tuh enggak apa-apa, eh bener lho," jelasnya.

Ia lantas bersyukur karena dengan nilai 11 yang diberikan oleh Anies, membuatnya berhasil memenangkan Pilpres karena mendapat simpati dari kelompok ibu-ibu.

"Sebetulnya dia yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan iya kan? Saudara-saudara kalau debat presiden wle wle wle enggak menarik, rakyat seneng liat rame-rame seneng, bener enggak," tuturnya.

Prabowo juga mencontohkan dirinya tidak pernah melihat rekam jejak politik siapa pun saat membuat kebijakan untuk rakyat.

Meski dirinya tak unggul di Sumatera Barat, Prabowo menegaskan kebijakan-kebijakan pembangunan dan program-program prioritas pemerintah tetap berjalan di daerah tersebut.

"Cek Sumatera Barat, pupuk lancar gak di situ. Aku kalah juga di Aceh, coba cek, pupuk lancar gak. Coba cek bupati-bupati PKS. Kita harus dewasa, kita harus jadi bangsa yang dewasa. Kita ingin menang, tetapi kita harus siap kalah. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto. Lima kali pemilihan, empat kali kalah. PKS ikut-ikut lagi," kata Presiden sambil berkelakar.

Menurut Prabowo, ketika pilpres berakhir maka urusan kontestasi politik tidak perlu dibicarakan kembali. "Yang lewat, lewat, kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara!" kata Presiden.

Prabowo menghadiri Munas PKS didampingi sejumlah menterinya, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kemudian, ada pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

PKS bergabung sebagai partai koalisi pendukung pemerintah setelah Prabowo terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024. PKS sebelumnya mendukung pasangan Anies dan Cak Imin saat pemilihan presiden.

(tfq/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK