PAN Soal APBN ke Ponpes Ambruk: Jangan Terkesan Salah Malah Dibantu

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 07:12 WIB
Anggota DPR dari PAN kritik rencana pemerintah menggunakan APBN untuk membangun ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk dan menewaskan puluhan orang.
PAN kritik rencana pemerintah akan bantu bangun Ponpes ambruk di Sidoarjo pakai APBN. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay mengkritik rencana pemerintah untuk kembali membangun gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk dengan APBN.

Saleh menilai pemerintah harus menelusuri masalah dalam kasus tersebut. Dia tak ingin kesalahan itu justru kini malah akan dibantu.

"Pemerintah tentu harus menelusuri masalah ini. Jangan sampai, ponpes yang terkesan salah, malah justru dibantu dari APBN," kata dia saat dihubungi, Kamis (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia memandang banyak pondok pesantren lain yang juga membutuhkan bantuan anggaran. Menurut Saleh, jika ingin membantu Al Khoziny, pemerintah juga harus memikirkan ponpes yang lain.

"Kalau Ponpes Al-Khoziny ini dibantu, tentu perlu juga dipikirkan membantu ponpes dan lembaga pendidikan swasta lain. Paling tidak agar tidak menimbulkan kecemburuan dan praduga yang tidak baik," katanya.

Sementara, anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Rudianto Lallo, mendesak aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas. Menurutnya, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas tewasnya para korban.

Lallo menilai insiden Al Khoziny harus menjadi evaluasi bagi semua pihak, terutama pesantren untuk berhati-hati membangun gedung agar kasus serupa tak terulang.

"Kita berharap kasus ini tetap harus ada yang bertanggung jawab, yang dimintai pertanggungjawabannya dalam proses hukum," katanya.

Rencana pembangunan ulang Al Khoziny menggunakan APBD disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Menurut dia, setelah dihitung, merenovasi ternyata lebih mahal merenovasi bangunan dibanding membangun ulang dari nol.

Namun, dia masih menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun gedung ponpes dari awal. Dody menyebut pembangunan itu akan dibiayai APBN, meski terbuka peluang bagi pihak swasta untuk ikut membantu.

"Kalau soal anggaran, insya Allah cukup lah, Insya Allah. Cuma dari APBN, tapi tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN," ujarnya.

Akan tetapi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa rencana membangun ulang pesantren Al Khoziny usai insiden gedung ambruk yang menewaskan lebih dari 60 orang pakai APBN belum mencapai kesimpulan atau kesepakatan final.

"Mungkin masih belum pada satu kesimpulan. Tapi pada intinya DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua," kata Dasco di kompleks parlemen, Kamis (8/10).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER