Ojol Gelar Aksi Damai di Patung Kuda, Sampaikan 7 Tuntutan

Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menggelar aksi damai di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tidak jauh dari Patung Kuda, Senin (20/10). Dalam aksi itu, mereka menyampaikan tujuh tuntutan.

Pertama, Garda mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk menerbitkan Peraturan Presiden atau Perpres sebagai payung hukum, perlindungan hukum bagi para pengemudi ojek online.

Kedua, Garda mendukung Presiden Prabowo Subianto membuat regulasi bagi hasil bagi pengemudi ojol sebesar 90 persen dan bagi hasil untuk aplikator sebesar 10 persen.

Ketiga, Garda mendukung Presiden Prabowo Subianto membuat regulasi tarif antaran barang dan makanan.

Keempat, Garda mengapresiasi program kerja 1 tahun Presiden Prabowo Subianto yang pro kepada rakyat.

Kelima, Garda mendukung Pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto melakukan audit investigatif terhadap perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online

Keenam, Garda siap menjadi kelompok masyarakat dari pengemudi ojol yang akan menjaga supremasi sipil dalam tatanan demokrasi Republik Indonesia.

Ketujuh, Garda mendukung langkah nyata dan program-program kerja Presiden Prabowo Subianto yang pro rakyat.

Usai membaca tuntutan, puluhan pengemudi ojek online itu kemudian meninggalkan lokasi aksi.

Setelahnya, sekitar puluhan mahasiswa mulai berdatangan. Polisi menutup jalan dari arah Medan Merdeka Barat menuju Jalan Medan Merdeka Selatan menggunakan barrier besi.