Siswa di Daerah Terdampak Cesium Bakal Diantar ke Sekolah oleh Polisi
Personel Polres Serang, Banten, akan mengantar anak-anak di daerah terdampak cemaran radioaktif, Cesium 137, ke sekolahnya masing-masing menggunakan motor patroli Polsek Cikande.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan anak-anak dari warga yang direlokasi imbas cemaran cesium itu harus tetap bisa bersekolah dengan normal di tempat pendikan masing-masing. Namun, sambungnya, dengan catatan selama tidak terpapar radioaktif dan kondisinya sehat.
"Masih bisa sekolah, fasilitas sekolah nanti jika ada yang kesulitan, akan diantar anak sekolah yang jauh dari rumah, akan dianter pakai motor patroli," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Puskesmas Cikande, Rabu, (22/10).
Warga yang terdampak CS 137 juga bisa bersosialisasi dan berkegiatan normal, selama mereka sehat serta tidak terpapar radioaktif.
Adapun bangunan kontrak yang ditempati warga selama relokasi juga tidak jauh dari tempat tinggal mereka, sehingga tidak membutuhkan adaptasi lagi.
"Normal, kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah mereka tinggal," jelasnya.
Ada 19 Kepala Keluarga (KK) yang akan di relokasi tahap pertama ini, dari total 30 KK. Untuk mencukupi kebutuhan pekan pertama mereka di kontrakan, kebutuhan sembako dan pakaian, dibantu oleh Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, yang dikenal lucu di berbagai platform media sosial (medsos).
Para anak-anak yang telah selesai memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Cikande juga di traktir jajanan oleh Kapolres berkepala plontos dan kerap memakai blangkon itu.
"Semua sudah ada tempatnya, fasilitas kita lengkapin semua, nanti bantuan dari dinsos akan mengeksekusi. Untuk sembako, seminggu-dua minggu ke depan agar warga yang direlokasi tidak kesulitan mencari bahan makanan," jelasnya.