PT IMIP Bantah Ada Korban Tewas Saat Bentrok Sesama TKA
PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, membantah informasi soal kematian seorang tenaga kerja asing (TKA) karena dikeroyok.
Sebelumnya, isu kematian seorang TKA beredar di media sosial dengan narasi korban tewas karena dikeroyok.
Head Media Relation Departemen PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan yang terjadi adalah perkelahian antar pekerja tanpa korban jiwa.
Perkelahian melibatkan Li Chen dengan Duan Xiaojun dan kawan-kawan mereka di lokasi proyek PT Fajar Metal Industry (salah satu tenant di IMIP)
Dedy berkata perkelahian bermula ketika Duan Xiaojun mau mengangkut material konstruksi.
"Duan Xiaojun melihat sebuah derek (crane) yang sedang tidak terpakai, kemudian menggunakan derek itu untuk mengangkat sebuah kotak kayu dari lantai dua," kata Dedy dalam keterangan resminya, Selasa (28/10).
Li Chen kemudian menghampiri dan meminta Duan Xiaojun untuk segera melepas kait dan berhenti. Li Chen beralasan departemennya harus diutamakan.
Penuturan Dedy, selama perebutan kait derek, keduanya saling dorong.
"Li Chen kemudian berbalik dan mengambil tongkat kayu dari tanah, lalu memukul helm yang dikenakan Duan Xiaojun," jelasnya.
Kemudian korban ditarik oleh rekan-rekannya di lokasi kejadian sambil menunggu mediasi dari manajer kedua belah pihak.
Selama proses menunggu mediasi, kata Dedy, ada 15 TKA lain yang merupakan rekan Duan Xiaojun tiba di lokasi kejadian.
"Secara spontan, beberapa orang tersebut kemudian mengeroyok Li Chen hingga jatuh ke tanah. Pemukulan tersebut berlangsung sekitar 30 detik, hingga beberapa diantaranya pula ikut melerai aksi itu," terangnya.
Pasca peristiwa itu, petugas Teknik Sipil di FMI mengawal Duan Xiaojun dan Li Chen dari lokasi kejadian ke Klinik IMIP.
"Li Chen didiagnosis mengalami luka ringan dan telah kembali ke asramanya. Keduanya mendapat sanksi teguran keras. Sehari setelah kejadian sudah bekerja kembali," katanya.