Paripurna Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Alun-alun Disekat Kawat Duri
Sidang paripurna terkait pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, digelar pada Jumat (31/10) siang ini.
Aparat kepolisian pun berjaga ketat termasuk menyekat lalu lintas menuju Alun-alun Pati yang berada di seberang Gedung DPRD Pati. Penyekatan jalan itu dilakukan polisi dengan memasang kawat berduri.
Arus lalu lintas menuju pusat pemerintahan Kabupaten Pati itu dialihkan sementara.
Mengutip dari detikJateng, para personel kepolisian terlihat berjaga di beberapa titik simpang atau perempatan menuju Alun-alun Pati.
"Jadi kita melakukan sterilisasi dan pembatasan untuk akses masuk ke Alun-alun, kantor DPRD, dan Bupati Pati. Karena pengalaman kita Alun-alun ini menjadi tempat berkumpulnya massa," kata Kapolresta Pati, Kombes Jaka Wahyudi kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat pagi tadi.
Menurutnya tujuan penyekatan menuju alun-alun itu dilakoni guna mencegah kemungkinan terjadi hal buruk.
"Maka ketika kita ada kemungkinan-kemungkinan terburuk masyarakat akan berkumpul di Alun-alun, sehingga masyarakat yang lain terhindar dari risiko-risiko tersebut," jelasnya.
Jaka mengatakan beberapa titik perempatan menuju Alun-alun dijaga petugas polisi. Seperti perempatan jalan Pemuda, jalan Jenderal Sudirman ditempatkan petugas kepolisian.
Mereka akan mengarahkan pengguna jalan agar tidak melewati kawasan Alun-alun Pati.
"Semua jalur kita ploting petugas lalu lintas untuk mengarahkan, untuk kelancaran lalu-lalu lintas khusus warga Pati untuk hari ini kita alihkan sementara," terang dia.
Menurutnya titik fokus pengamanan berada di depan DPRD Pati, kantor Bupati Pati serta Alun-alun Pati. Jaka berhadap aksi nanti siang bisa berjalan lancar dan kondusif.
"Jadi objek kita adalah DPRD dan Bupati yang ada di sekitar Alun-alun, fasilitas lain semua juga koordinasi taruh personel kita amankan. Mudah-mudahan semua berjalan aman dan kondusif," ujarnya.
Bukan hanya unsur dari Polres Pati, Polda Jateng pun membantu mengamankan proses yang terjadi di Pati hari ini.
"Kami berkomitmen penuh menjaga situasi Kabupaten Pati agar tetap aman dan kondusif. Sejak awal kami telah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk penguatan personel dan koordinasi lintas fungsi," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10).
Artanto menyebut, Polda Jateng dan sejumlah polres jajaran telah memberikan Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk Polresta Pati. Adapun personel yang terlibat berasal dari Brimob, Sabhara, Intelkam, Lalu Lintas, Reserse, dan Humas.
"Keterlibatan berbagai fungsi ini untuk memastikan komunikasi di lapangan berjalan cepat, akurat, dan efektif. Semua bergerak dalam satu pola kendali yang sama," jelasnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid)