Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain Kasus Penculikan Alvaro
Polisi tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam penculikan terhadap Alvaro Kiano Nugroho (6) yang dilakukan oleh ayah tirinya, Alex Iskandar.
"Penyelidikan terhadap pihak-pihak lain terus kami akan lakukan, termasuk informasi apapun, apakah ada pihak-pihak lain yang turut serta di dalam melakukan aksi penculikan sampai dengan mengakibatkan hilangnya nyawa ananda AKN. Ini terus kami lakukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, Selasa (25/11).
Disampaikan Ardian, proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan diasistensi oleh Polda Metro Jaya.
Ardian menyebut penyelidikan terus berjalan sambil menunggu hasil tes DNA terhadap kerangka manusia yang diduga sebagai Alvaro.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyampaikan pihaknya juga akan kembali menelusuri lokasi pembuangan jasad Alvaro guna mencari bukti-bukti lain.
"Jadi, penyelidik dan penyidik tidak berhenti sampai di sini. Pasti besok atau lusa selalu akan membawa anjing pelacak untuk mencari lagi beberapa potongan-potongan yang bisa membantu dokter forensik untuk menyatukan, membuat suatu kesimpulan," ucap dia.
Alvaro Kiano Nugroho dinyatakan hilang sejak 6 Maret lalu. Peristiwa bermula saat Alvaro izin untuk melaksanakan salat Magrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, selepas salat Magrib ternyata Alvaro tak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
Delapan bulan berselang, Alvaro ditemukan meninggal dunia dan sudah menjadi kerangka. Polisi juga menangkap ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar pada Jumat (21/11) dan menetapkannya sebagai tersangka.
Namun, di tengah proses pemeriksaan, Alex justru mengakhiri hidupnya pada Minggu (23/11) dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
(dis/isn)