Jakarta, CNN Indonesia --
Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat Kabupaten Indramayu berlangsung meriah di halaman GOR Singalodra, Kamis (27/11). Mengusung tema nasional "Generasi Sehat, Masa Depan Sehat", peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus pemacu semangat untuk memperkuat berbagai program kesehatan di daerah.
Beragam acara, fasilitas dan layanan turut meramaikan acara tersebut, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, EKG, dan Jajanan UMKM produk Dinkes Indramayu.
Selain itu terdapat juga pemotongan tumpeng sebagai simbolis puncak HKN tahun 2025, pembagian piagam penghargaan, pemberian simbol kunci pembangunan Puskesmas Pembantu, dan pembagian Hadiah Porkes serta Hiburan oleh Zein dan Friends.
Acara tersebut dihadiri oleh Perwakilan DPRD Indramayu, Forkopimda, Staf ahli, Camat, Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit, Akademisi, Kader Kesehatan serta tamu undangan lainnya.
Capaian enam pilar transformasi kesehatan menunjukkan bukti nyata kerja keras dan kolaborasi seluruh insan kesehatan. Hari Kesehatan Nasional ke-61 adalah momentum refleksi dan apresiasi atas capaian strategis yang telah kita raih bersama, sekaligus ajakan untuk terus melanjutkan gerakan bersama ini.
1. Pilar pertama, transformasi layanan primer sebagai layanan yang paling dekat dengan masyarakat.
- 49 Puskesmas telah menerapkan integrasi layanan primer.
- Telah dibangun 10 Puskesmas Pembantu (Bantarwaru, Bogor, Sukaslamet, Patrol Baru, Tempel Kulon, Kopyah, Jayamulya, Tambi, Pondoh, Widasari)
- Prevalensi stunting turun dari 18,4% menjadi 9,8% dan mendapat 2 penghargaan sebagai Kabupaten dengan akselerasi progresif dan angka stunting di bawah 14%
- 120 kader kesehatan di Posyandu telah dilatih dengan 25 keterampilan dasar.
- Program PHTC Presiden Prabowo ( Program Hasil Terbaik Cepat) Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis telah mencapai 250.524 orang (12,9%), Penemuan Kasus TB 5.266 diobati 4.597 capaian 87%
2. Pilar kedua, transformasi layanan rujukan dengan fokus peningkatan mutu dan pelayanan Rumah Sakit
- Rumah Sakit terakreditasi paripurna sebanyak 10 RS dan terakreditasi Utama 1 (satu)
- Semua RS sudah membuka layanan BPJS
3. Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan menunjang ketersediaan obat, vaksin, dan alat kesehatan .
- Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) kab. Indramayu tahun 2025 sampai bulan November sudah mencapai sebesar 58% dengan capaian provinsi sebesar 55,2%
4. Pilar keempat, transformasi pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan yang cukup, adil, efektif dan efisien.
- Sampai dengan November 2025 1.951.674 jiwa penduduk Kab. Indramayu (97,66%) telah dijangkau oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan 490.773 jiwa (24,46%) dibiayai oleh APBD Kabupaten Indramayu dengan anggaran sebesar Rp. 200.918.199.066,- (Dua ratus milyar sembilan ratus delapan belas juta seratus Sembilan puluh sembilan juta enam puluh enam rupiah)
- Porsi asuransi dalam belanja kesehatan setiap tahun terus meningkat, dan menunjukkan masyarakat terlindungi secara finansial dari beban kesehatan jika ada kejadian kesehatan yang fatal.
- Diharapkan keterlibatan semua pihak dan lintas sektor untuk tetap menjaga keberlangsungan pencapaian UHC dengan Prioritas di Kabupaten Indramayu.
5. Pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan.
- 23 Puskesmas (47%) sudah memiliki 9 jenis tenaga kesehatan sesuai standar
- 100% RSUD telah dilengkapi dengan 7 dokter spesialis dasar.
- Kekurangan terbesar masih terjadi pada Dokter Gigi, Promotor Kesehatan, Sanitasi Lingkungan, Gizi, Kefarmasian, ATLM, Terapis Gigi.
Selanjutnya dalam rangka peringatan HKN telah melaksanakan beberapa kegiatan .
- Rangkaian kegiatan dimulai dengan Launching dan Edukasi TOSS TB yang diselenggarakan di Gedung Landraad. Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) Tuberkulosis, sekaligus mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam eliminasi TB.
- Kegiatan berikutnya adalah Aksi Bergizi yang dilaksanakan di SMPN Cantigi dan diikuti oleh 650 siswa. Antusiasme para siswa sangat luar biasa; kegiatan meliputi senam bersama, sarapan sehat bersama, serta minum tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia dan peningkatan gizi remaja.
- Selanjutnya, kita juga telah melaksanakan Jambore Kader yang diikuti oleh 250 orang kader kesehatan. Melalui kegiatan ini, para kader mendapatkan peningkatan kapasitas, motivasi, serta penguatan peran strategis dalam membantu program-program kesehatan di masyarakat.
- Tidak kalah meriah, kita juga menyelenggarakan Pekan Olahraga Kesehatan (PORKES) yang menjadi wadah untuk meningkatkan kebugaran jasmani, menjalin kebersamaan, serta menumbuhkan semangat hidup sehat bagi seluruh peserta.
- Dan pada hari ini, sebagai penutup rangkaian acara, kita melaksanakan Acara Puncak HKN yang terdiri dari jalan santai, pemberian penghargaan, pembagian hadiah, serta hiburan bagi seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
(-/-)