Aktivitas olahraga telah menjadi gaya hidup masyarakat Bandung dan Jawa Barat, mulai dari berlari pagi di Gasibu, bersepeda ke Lembang, futsal, hingga hiking ke Tebing Keraton atau Gunung Putri. Namun, meningkatnya intensitas olahraga juga membawa risiko cedera, dari keseleo ringan hingga cedera ligamen.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Mayapada Hospital Bandung menghadirkan layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC). SITPEC menawarkan penanganan cedera olahraga secara menyeluruh dan personal.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Danio Harta Da Costa, Sp.OT, Subsp.CO (K), menjelaskan bahwa pemulihan di SITPEC dirancang sejak kunjungan pertama. Apalagi setiap pasien tak sama, sehingga pemulihan cedera harus disesuaikan dengan usia, tingkat kebugaran, dan tujuan olahraga masing-masing.
"Pemulihan pasca cedera di SITPEC direncanakan sejak kunjungan pertama, bukan hanya berfokus pada perbaikan jaringan yang rusak tetapi juga pada perjalanan rehabilitasi hingga pasien kembali berfungsi optimal. Tujuannya bukan sekadar sembuh, melainkan kembali kuat dan aktif," ujarnya.
Dia menjelaskan, metode pemulihan di SITPEC dilakukan menyesuaikan kondisi pasien agar hasilnya lebih optimal. Mulai dari teknik minimal invasif seperti arthroscopy hingga fisioterapi, latihan penguatan otot, dan terapi konservatif tanpa operasi.
Rehabilitasi pasca cedera menjadi bagian penting dalam program SITPEC. Pasien akan menjalani evaluasi menyeluruh, mulai dari mobilitas sendi, stabilitas otot, fleksibilitas, hingga koordinasi gerak tubuh.
Bersama dokter rehabilitasi medis, fisioterapis menyusun latihan bertahap yang disesuaikan dengan kondisi pasien, mulai dari gerakan dasar, lalu meningkat ke latihan kekuatan, stabilitas, dan akhirnya menyerupai aktivitas olahraga sebenarnya.
"Pemulihan cedera olahraga membutuhkan kesabaran dan disiplin. Dengan latihan yang tepat, pasien bisa terhindar dari cedera berulang dan kembali lebih kuat," tambah dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, M.M.R.S selaku Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine) Mayapada Hospital Bandung.
Selain aspek fisik, SITPEC juga memperhatikan pemulihan psikologis. Banyak pasien merasa ragu kembali berolahraga pasca cedera, sehingga tim medis menerapkan pendekatan komunikatif untuk membangun kembali rasa percaya diri.
Kini layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) yang komprehensif juga tersedia di Mayapada Hospital Bandung. Mulai dari pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik, didukung oleh tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym dan Body Composition Analysis.
Hospital Director Mayapada Hospital Bandung,dr. Irwan Susanto Hermawan, MM menjelaskan, SITPEC Mayapada Hospital Bandung hadir memberikan perawatan cedera olahraga yang komprehensif sekaligus mendukung peningkatan performa fisik, dengan penanganan yang aman dan sesuai standar global.
Dia menerangkan, dengan pendekatan personal (patient-centered care), Mayapada Hospital Bandung berkomitmen menghadirkan patient journey yang optimal untuk pemulihan cepat dan kualitas hidup lebih baik.
"Kami mengajak warga Jawa Barat, khususnya para pecinta olahraga, untuk tidak ragu memeriksakan diri apabila terjadi cedera dan menjaga performa bersama tim dokter kami, agar tetap aktif, sehat, dan bugar dalam setiap aktivitas," ujarnya.
Untuk kemudahan akses, pasien juga bisa booking konsultasi kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi MyCare, termasuk akses kegawatdaruratan di fitur Emergency Call.
MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips seputar olahraga, serta fitur Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).
Unduh MyCare sekarang dan nikmati poin reward berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(***/***)