Prabowo Perintahkan Listrik Sumatra Pulih Paling Lambat Minggu Malam

CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 08:24 WIB
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan aliran listrik di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat yang terdampak banjir-longsor harus segera pulih. AFP/YT HARIONO
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan aliran listrik di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat yang terdampak banjir-longsor untuk pulih paling lambat pada Minggu (7/12) malam.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12).

"Di Sumatra Barat aliran listrik sudah hampir menyala seluruhnya, sementara di Sumatra Utara masih ada beberapa titik, seperti di Langkat dan Tapanuli, yang listriknya belum menyala. Demikian juga di beberapa wilayah di Aceh. Presiden pun memerintahkan paling lambat besok malam, listrik harus sudah menyala seluruhnya," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam unggahan di akun instagram resmi, Minggu (7/12).

Prabowo, kata Teddy, juga memerintahkan agar seluruh akses jalan darat di wilayah terdampak bencana harus segera dipulihkan, jembatan sementara bisa segera jadi

Selain itu, pasokan BBM harus tersedia cepat, dan kebutuhan logistik harus tercukupi, jangan sampai kurang.

Ia mengatakan Prabowo terus memantau situasi lapangan dari waktu ke waktu dan memastikan kesiapan untuk kembali meninjau daerah terdampak.

"Secara khusus, Bapak Presiden juga langsung memberikan instruksi untuk mempercepat pemulihan di daerah-daerah yang masih terputus jalur daratnya, seperti Takengon dan Bener Meriah. Jalur ini harus segera tersambung," ujarnya.

Sebelumnya, BNPB mencatat korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar) bertambah menjadi 914 orang hingga Sabtu (6/12) sore.

"Total di tiga provinsi ini 914 korban meninggal dunia. Jadi bertambah 47 jiwa dari data terakhir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers.

(yoa/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK