Hari HAM Internasional, Gebrak Tuntut Delpedro dkk Dibebaskan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 15:49 WIB
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi di sekitar kawasan Monas memperingati Hari HAM Internasional.
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi di sekitar kawasan Monas memperingati Hari HAM Internasional. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (10/12).

Salah satu yang menjadi tuntutan aksi memperingati Hari HAM Internasional ini ialah pembebasan sejumlah aktivis yang ditangkap saat demo pada akhir Agustus lalu.

"Bebaskan kawan kami! Mereka yang hari ini ditahan adalah mereka yang menggunakan hak asasi manusianya untuk bersuara," teriak orator dari atas mobil komando

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com, massa aksi memasuki Jalan Agus Salim sekitar pukul 13.20 WIB.

Massa aksi kompak mengenakan baju merah dengan membawa bendera aliansi dan poster tuntutan.

"Selamat Hari HAM Internasional 2025, Bebaskan Segera Tahanan Politik," tulis salah satu spanduk.

Sejumlah aktivis ditangkap usai demonstrasi pada akhir Agustus 2025 lalu. Mereka ditangkap atas dugaan penghasutan tindakan anarkis.

Kini mereka berstatus sebagai terdakwa, ialah Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, admin @gejayanmemanggil Syahdan Husein, dan mahasiswa Universitas Riau sekaligus admin Aliansi Mahasiswa Menggugat Khariq Anhar.

Mereka akan menjalani sidang perdana pada 16 Desember 2025.

"Untuk sidang perdana direncanakan tanggal 16 Desember 2025," ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Sunoto melalui keterangan tertulis, Rabu.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER